GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Peduli Kesehatan, Mahasiswa KKN Univet Terlibat Kegiatan Posyandu
Helga Arqila Santoso ikut serta membantu petugas kesehatan dalam kegiatan posyandu. |
Peduli Kesehatan, Mahasiswa KKN Univet Terlibat Kegiatan Posyandu
Solo- majalahlarise.com -Posyandu (Pos Pelayanan Keluarga Berencana Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, untuk, dan bersama masyarakat yanh dibantu oleh petugas kesehatan dari kelurahan, guna untuk memberdauakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar. Posyandu ini merupakan kegiatan yang wajib dilakukan setiap sebulan sekali. Posyandu dilakukan untuk melayani balita melakukan imunisasi, timbang berat badan, serta ukur tinggi badan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Univet Bantara Sukoharjo, Helga Arqila Santoso yaitu ikut serta dalam membantu petugas kesehatan untuk melakukan kegiatan posyandu.
Tujuan dari posyandu adalah menurunkan angka kematian pada bayi (AKB), angka kematian ibu hamil, melahirkan dan nifas, menambah asupan gizi dan vitamin pada balita, serta memberikan penyuluhan tentang ASI yang baik dan benar. Selain itu terdapat kegiatan pokok dari posyandu yaitu KIA, KB, Imunisasi, Gizi, dan Penanggulangan Diare.
Kegiatan Posyandu dilakukan pada hari Jumat 17 Sepember 2021, di Kampung Menangan RW 01, Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Klowon, Kota Surakarta kali ini berbeda dikarenakan adanya pandemi Covid-19 makan Posyandu dilakukan secara keliling dari satu RT ke RT yang lainnya.
"Tujuan diberlangsungkannya Posyandu keliling adalah untuk mengurangi jumlah kerumunan dan karena juga adanya PPKM Jawa-Bali. Kegiatan Posyandu dimulai pukul 08.00-11.00. Balita yang mengikuti posyandu sebanyak 63 anak, ibu hamil 5 orang, sedangkan jumlah kader yang mengikuti berjumlah 13 orang," terang Helga kepada majalahlarise.com.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan posyandu diawali dengan mendaftar kepada salah satu petugas kemudian mengisi identitas, dilanjutkan dengan menimbang berat badan anak kemudian memberi penyuluhan jika berat badan anak kurang serta pemberian imunisasi dan yang terakhir adalah pemberian snack.
"Pelayanan kesehatan ini berupa imunisasi, pemberian vitamin, pembagian pil KB, dan konsultasi mengenai KB," katanya (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: