Dekan Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Satria Agung Wibawa, ST, MT dan Liaison Officer PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta, Samrat, SE, M.M foto bersama usai melakukan penandatanganan naskah nota kesepakatan bersama (MoU).

Fakultas Teknik Univet Bantara Tandatangani Naskah Nota Kesepakatan Bersama (MoU) dengan PT. Mega Andalan Kalasan Yogyakarta

Sukoharjo- majalahlarise.com –Dekan Fakultas Teknik Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Satria Agung Wibawa, ST, MT dan Liaison Officer PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta, Samrat, SE, M.M melakukan penandatanganan naskah nota kesepakatan bersama (MoU) dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan sumber daya manusia. Bertempat di PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta. Senin (18/10/2021).

Narahubung/ link komunikasi kerjasama, Suprapto, ST, M.Eng saat dikonformasi menyampaikan penandatangan MoU ini sebagai bentuk kerjasama antara perguruan tinggi terutama di Fakultas Teknik Univet Bantara Sukoharjo dengan PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta yang bergerak dalam bidang produk-produk peralatan kesehatan seperti tempat tidur orang sakit dan lain-lain.

“Tujuannya untuk mensingkronisasi link and match antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan dunian industri. Sebetulnya MoA atau pelaksanaan aktifitasnya sudah kita lakukan sebelumnya misalnya dulu kita pernah melakukan kunjungan industri dan mengundang dari PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta di kuliah tamu sebanyak dua kali,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, dokumen kerjasama ini akan diperbarui lagi untuk dua tahun ke depan dan tindaklanjutnya pihak Fakultas Teknik dalam hal ini prodi Teknik Industri melakukan kunjungan industri dengan jumlah terbatas 20 orang dan diadakan kuliah tamu lagi dengan tema-tema yang berbeda secara virtual maupun secara tatap muka terbatas. Selain itu ada juga pemagangan mahasiswa maupun kerja praktik.

Jajaran Fakultas Teknik, Kepala Humas dan Kerjasama Univet Bantara Sukoharjo saat foto bersama dengan jajaran pimpinan PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta.

Baca juga: Praktik Baik di Perguruan Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Bisa Dijadikan Contoh

“MoU ini juga dalam rangka untuk meningkatkan peran perguruan tinggi dan juga sinergi dengan dunia industri maka payung hukum atau payung MoU ini sebagai landasan untuk MoA selanjutnya,” katanya.

Terkait dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Suprapto menerangkan PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) Yogyakarta sudah memahami tentang kebutuhan untuk menerapkan MBKM bagi mahasiswa di indusri sebagai model link and match antara perguruan tinggi dengan dunia industri.

“MBKM butuh koordinasi pembicaraan yang lebih detail terkait dengan pemagangan mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka selama satu semester sehingga harus ada semacam teknis yang harus dibicarakan lebih lanjut dan bagaimana mengimplementasikan MBKM,” ungkapnya. (Sofyan) 

Baca juga: Serunya Bimtek Seri Guru Merdeka Belajar di SMPN 8 Surakarta