Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti hadir dalam webinar.

SD Negeri 6 Wonogiri Menggelar KLASIX

Wonogiri- majalahlarise.com -Dalam rangka mengisi kegiatan bulan Bahasa dan Sastra Oktober 2021, SD Negeri 6 Wonogiri menggelar kegiatan Kelas Literasi. Program ini diluncurkan dalam rangka penguatan literasi siswa. KLASIX (Kelas literasi SDNSIX) mengusung tema “Kuatkan Literasi menuju Wonogiri yang Maju Mandiri dan Sejahtera”. Jumat (22/10/2021).

Program ini diawali dengan penjaringan bakat dan minat siswa baik olah raga, seni maupun potensi yang lain. Melihat hasil data yang menunjukkan banyaknya siswa yang suka menulis, maka sekaligus momen bulan bahasa ini kegiatan dimulai dengan webinar menulis. 

"Setelah webinar ini diharapkan semua siswa bisa menghasilkan sebuah karya berupa tulisan sederhana ataupun cerpen. Semua karya akan kita berikan apresiasi," ungkap Eko Siswanto kepala SD Negeri 6 Wonogiri. 

Webinar yang sekira hanya terbatas dan sederhana ini mendapat kejutan dengan hadirnya kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti. 

Dalam sambutan singkatnya, Ia berpesan kepada para siswa agar menambah semangat dalam berliterasi. Bahkan meminta agar orang tua juga menulis pengalaman mendampingi anak-anak selama PJJ kemudian dijadikan sebuah buku parenting. 

Baca juga: Pangarso Yuliatmoko Pengawas SMK Surakarta, Terpilih Sebagai Ketua APSI Jawa Tengah

"Tetap menjaga prokes dengan ketat pembelajaran tatap muka terbatas saat ini sehingga tidak ada kasus peyebaran Covid-19 di sekolah," pesannya.

Secara resmi acara dibuka oleh Koordinator Bidang Pendidikan Kecamatan Wonogiri, Sukatmi pada pukul 09.00 dan memberikan apresiasi terhadap program ini dan berharap acara ini bisa menjadi awal gerakan literasi di SD Negeri 6 Wonogiri.

Pada webinar tersebut hadir sebagai narasumber Mas Irwanto seorang penulis buku, guru dengan banyak prestasi dan sekarang menjadi kepala SDN 1 Tempursari Sidoharjo. Mas Irwan menyampaikan materi tentang menulis puisi dan cepren. Dengan ciri khas lemah lembut dan humanis para siswa sangat senang bahkan begitu konsentrasi mengikuti pemaparan. Pada dasarnya mas Irwan menyampaikan bahwa menulis itu mudah. Hanya perlu dibiasakan dan tentunya juga harus sering membaca. 

Sesi kedua hadir juga Mas Anugrah Baskoro Sutopo, putra dari bupati Wonogiri yang mana seminggu lalu meluncurkan buku Siapa Bilang Jadi Anak Bupati Selalu Enak?  Pada sesi ini Mas Nugrah didampingi ibunda Verawati Joko Sutopo. Dalam sesi ini disampaikan motivasi awal menulis dan bagaimana membagi waktu antara belajar, menulis dan aktivitas yang lain.

 Siswa kelas 6 Olifian Internatioal Yogyakarta ini juga menceritakan bagaimana perjalanannya menulis sampai dengan bukunya diterbitkan.

Pada akhir sesi Mas Nugrah menyampaikan agar kita bisa menuliskan ketika mendapatkan ide itu kapan saja, bisa di buku tulis, buku catatan atau selembar kertas.

Selanjutnya bunda Vera menyampaikan agar orang tua fokus pada kelebihan/potensi anak kita bukan malah mendorong berupaya meningkatkan kelemahannya. Orang tua harus membuat limit waktu pada anaknya. Berapa jam main game, belajar akademik, olahraga, dan sebagainya.

"Kita harus membudayakan membaca dari keluarga. Upayakan di rumah, orang tua menyediakan buku bacaan selain buku pelajaran dan memakai HP untuk sesuatu yang positif," harapnya.

Webinar yang dipandu host Musalim Djaka Sasmita dan moderator Maria Tri Hastuti ini berjalan dengan meriah, bahkan para siswa terlihat sangat antusias dan aktif bertanya. (Sofyan)

Baca juga: Mapala ARCAPADA UNISRI Melaksanakan Ekspedisi Spesialisasi, “Meraih Puncak Tertinggi Citatah 125”