Eka Aulia Marifah saat mengoperasikan mesin peracik buku.

Mahasiswa Magang Unisri Tambah Pengetahuan Penggunaan Mesin Peracik Buku di BPKPD Kabupaten Sragen

Solo- majalahlarise.com -Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM Magang Kerja) ini merupakan model pembelajaran bagi mahasiswa yang berbasis Magang Kerja. Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta melaksanakan magang kerja menjadi MBKM Magang Kerja yang merupakan bentuk dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu Pengabdian kepada masyarakat dengan implementasi berupa kegiatan MBKM Magang Kerja. Sebagai bentuk untuk mewujudkan visi dan misi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta. 

Pelaksanaan magang kerja oleh mahasiswa digunakan sebagai bekal mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja, maka tidak heran ketika mahasiswa melaksanakan Magang kerja banyak mahasiswa yang siap dan trampil dalam melakukan pekerjaan, karena mahasiswa sudah dibekali pengalaman dalam dunia magang kerja. 

Eka Aulia Marifah seorang mahasiswi dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang sedang melaksanakan Program Magker/ Magang Kerja di Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Sragen dengan dosen pembimbing magang Dr. Rispantyo, M.Si.

Aulia dan rekan sesama magang mendapatkan pengetahuan baru seputar alat atau mesin peracik buku untuk menyatukan dengan praktik lembaran kertas yang akan dijadikan buku Peraturan Daerah (PERDA) dan buku Peraturan Bupati (PERBUP). 

Mahasiswa magang saat foto bersama usai penyerahan cinderamata.

Kegiatan Magang Kerja oleh Universitas Slamet Riyadi Suarakarta ini dilaksanakan selama dua bulan yaitu pada Hari Senin, 1 November hingga 31 Desember 2021. 

"Saya ditempatkan di bidang anggaran. Selama proses magang saya sangat banyak dibekali ilmu terkait tentang anggaran, salah satunya adalah belajar tentang penyatuan lembaran kertas yang berisi tentang Perda dan Perbup yang akan dijadikan buku dengan menggunakan mesin peracik, selain itu mahasiswa juga dibekali tentang pengoperasian Aplikasi untuk pemerintah daerah seperti pengentryan anggaran di SIPD, Simda dan SiRUP," terang Aulia kepada majalahlarise.com.

Aulia sebagai mahasiswa magang mengaku sangat senang dengan adanya banyak kegiatan yang ada pada bidang kerja karena sangat terbantu dalam pengetahuan baru seputar dunia kerja, yang nantinya dapat menjadi bekalnya dalam memasuki dunia kerja. 

"Pelaksankan akhir dari magang kerja ini dilaksanakan dengan menyerahkan kenang-kenangan dari mahasiswa magang kepada instansi terkait yaitu Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Sragen yaitu berupa vandel karena bentuk terimakasih kita karena sudah diterima dan diberikan banyak pembelajaran dan pengetahuan baru di tempat magang tersebut," ujarnya.

Titi Rahayu selaku Kepala Bidang anggaran mengatakan sangat terbantu dengan adanya Mahasiswa magang. Selain mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan dan bekal sebelum memasuki dunia kerja, mahasiswa juga sangat membantu dalam peracikan buku ini, karena yang bulan-bulan lalu bisa sampai lembur, kali ini tidak begitu. (Sofyan)