GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Ajarkan Anak-Anak Cara Cuci Tangan dengan Benar dan Bantu Pengembangan UMKM di Desa Gerdu
Salsabil Putri saat mengajarkan cara mencuci tangan yang benar kepada anak-anak. |
Ajarkan Anak-Anak Cara Cuci Tangan dengan Benar dan Bantu Pengembangan UMKM di Desa Gerdu
Wonogiri- majalahlarise.com -KKN (Kuliah Kerja Nyata) biasanya identik dilakukan di desa-desa terpencil dan jauh dari kota, namun dikarenakan masih dalam masa pandemi, beberapa universitas mengharuskan program kegiatan KKN dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa atau disebut dengan KKN mandiri.
Mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo (UNIVET), Salsabil Putri, telah melaksanakan kegiatan KKN mandiri ini selama masa periode 45 hari di desa Gerdu, Giripurwo, Wonogiri, Jawa Tengah, yang tidak lain merupakan lingkungan tempat tinggal mahasiswa tersebut.
Selama kegiatan KKN di lingkungan sendiri, sedikit banyak mahasiswa habiskan untuk bersosialisasi dengan warga, baik orang dewasa maupun anak-anak. Mahasiswa mengajak anak-anak untuk mengikuti bimbingan belajar di RCU (Rumah Cerdas Univet) yang telah disediakan serta mengajak mereka untuk bermain bersama.
Anak-anak juga diajarkan cara mencuci tangan dengan sabun yang benar dan menghimbau warga agar selalu membersihkan tangan dengan sabun sehabis bepergian dari luar rumah maupun sebelum makan, karena menjaga kebersihan tubuh terutama tangan sangatlah penting, di tambah sekarang adanya virus Covid-19 yang dapat menular melalui kontak fisik dengan orang yang terpapar. Di samping itu, mahasiswa juga membagikan handsanitizer untuk warga sekitar.
Pandemi Covid-19 juga sempat membuat beberapa UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) warga tersendat. Oleh karena itu, mahasiswa membantu untuk mempromosikan melalui media sosial beberapa produk UMKM yang ada di desa Gerdu yaitu seperti peyek, rambak, ternak hewan dan bouquet, yang dimana sekarang sudah mulai mengalami kenaikan jumlah pembeli.
"Seorang mahasiswa terkadang dituntut untuk selalu dapat berpikir cerdas, kreatif dan berperan aktif membantu orang-orang disekitarnya. Mahasiswa juga berharap agar kontribusi yang diberikan dapat memberikan manfaat yang dibutuhkan," terang Salsabil. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: