Dewi Pertiwi saat memantau jentik nyamuk.

Pemberantasan Sarang Nyamuk di Dk. Geneng Bersama Mahasiswa KKN Univet Bantara

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa KKN Univet Bantara Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo melakukan penyuluhan tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RT 01/02 Dk. Geneng. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memerangi terjadinya penyakit demam berdarah.

Tempat pelaksanaan penyuluhan dipilih berdasarkan adanya laporan kasus demam berdarah di RT tersebut. Pelaksanaan program ini sendiri dilakukan selama beberapa hari. Pada tanggal 9-10 Maret 2022, mahasiswa bersama dan Ibu-ibu kader Dk. Geneng Masuk terlebih dahulu melakukan survei di daerah sekitar rumah warga.

“Hasil survei, dari rumah ke rumah yang kami datangi memiliki penampungan air yang terdapat jentik-jentik nyamuk,” ungkap Sisri selaku Ibu Bayan Dk. Geneng yang turut hadir dalam survei.

Setelah melakukan survei, pada hari berikutnya mahasiswa bersama Ibu-ibu kader dan Bidan Desa Geneng dari Puskesmas Musuk memberikan penyuluhan tentang PSN di RT tersebut. Dalam penyuluhan tersebut, materi yang disampaikan meliputi gerakan 3M-Plus, juru pemantau jentik atau jumantik, dan pengetahuan tentang penyakit demam berdarah.

“Kami mengimbau masyarakat untuk rutin menguras dan menutup penampungan air, dan mencegah terjadinya genangan air di sekitar rumah. Untuk penampungan air yang cukup besar, warga diimbau untuk memberikan ikan pemakan jentik nyamuk,” terang Sisri.

Mahasiswa juga memberikan penyuluhan PSN kepada Perkumpulan PKK Desa Dk.Geneng di Balai Desa Jagan pada tanggal 9 Maret 2022.

“Setiap rumah diharapkan memiliki satu anggota keluarga sebagai juru pemantau jentik atau jumantik yang bertugas memantau ada atau tidaknya jentik nyamuk di dalam dan di luar rumah, kemudian dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pemantauan,” ujar Dewi Pertiwi selaku Mahasiswa KKN-UNIVET.

Lebih lanjut dikatakan, penyuluhan tentang PSN penting untuk dilakukan mengingat saat ini telah memasuki musim penghujan sehingga kemungkinan besar akan muncul genangan-genangan air di sekitar rumah yang dapat menjadi sarang nyamuk. Di samping itu, kasus demam berdarah juga telah muncul sehingga diharapkan kasus DBD nantinya dapat ditanggulangi dan jumlah kejadiannya tidak bertambah. (Sofyan)