Jajaran pimpinan Fakultas Pertanian Univet dan Uniba foto bersama usai penandatanganan naskah MoU.

Penandatangan MoU Fakultas Pertanian Univet Bantara Sukoharjo dengan Fakultas Pertanian Uniba Surakarta

Sukoharjo- majalahlarise.com - Dekan Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo menandatangani naskah kerjasama (MoU) dengan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta. Penandatanganan MoU ini disaksikan Wakil Rektor II Univet Bantara, Ir. Yos Wahyu Harinta, M.Si, Wakil Dekan, Kaprodi, dosen Fakultas Pertanian Univet Bantara dan Uniba Surakarta. Bertempat di ruang sidang gedung H lantai 2. Rabu (23/3/2022).

Dekan Fakultas Pertanian Univet Bantara, Novian Wely Asmoro, S.TP., M.Sc. menyampaikan penandatanganan naskah kerjasama (MoU) dengan Fakultas Pertanian Uniba Surakarta merupakan salah satu dari MoU yang telah dilakukan Fakultas Pertanian Univet Bantara khususnya tentang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yaitu memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di luar program studi.

"Selama ini sudah ada beberapa kegiatan yang dilakukan untuk MBKM. Mulai dari pertukaran mahasiswa, magang industri di dalam maupun di luar negeri di Jepang. Ada juga kampus mengajar sudah dilaksanakan juga di tiga prodi di Fakultas Pertanian," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, tindaklanjut MoU ini Fakultas Pertanian yang sudah memiliki pengalaman tinggal menambah, memperkaya peluang-peluang merdeka belajar. Karena kurikulum MBKM sudah siap tertata dengan baik di tiga prodi yaitu prodi Agribisnis, Peternakan dan Teknologi Hasil Peternakan.

"Untuk mekanisme pembelajaran sudah disiapkan secara online maupun melalui online Spada. Saya rasa tinggal tindaklanjut prodi. Semester ini tinggal menjalankan saja. Secara prinsip sudah siap tinggal action," ungkapnya.

Jajaran pimpinan dan dosen Fakultas Pertanian Univet Bantara dan Fakultas Pertanian Uniba Surakarta saat foto bersama.

Baca juga: Prodi Ilmu Komunikasi UNISRI Gelar Pelatihan Public Speaking di MAN 1 Surakarta

Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Uniba Surakarta Mohammad Ihsan mengatakan kerjasama yang terjalin ini kedepannya ingin lebih sinergi lagi antara prodi yang ada di Fakuktas Pertanian Univet dengan Fakultas Pertanian Uniba ada tiga prodi yaitu Agroteknologi, Agrobisnis, dan Peternakan.

"Kami ingin menindaklanjuti program dari Kementerian terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka yaitu sinergi memberi kesempatan mahasiswa bisa menempuh mata kuliah yang ada di Univet. Sebaliknya yang ada di Univet menempuh mata kuliah di Uniba. Terkait akademik, dosen-dosen yang memiliki penelitian dengan Univet ataupun dalam beban kerja dosen dan seterusnya," jelasnya.

Disinggung hambatan pelaksanaan MBKM, pria yang akrab disapa pak Ihsan ini menuturkan kendala ada di dalam administrasi seperti perkulihaan sudah dijalankan secara offline mahasiswa Uniba apakah harus datang ke Univet Sukoharjo untuk kuliah jarak tempuh jauh dan sebaliknya.

"Belum lagi administrasi bagaimana nanti kita memasukkan mata kuliah itu di dalam sistem informasi akademik yang ada di komputerisasi Univet, apakah mahasiswa kami mendaftar? dan sebagainya begitu pula sebaliknya," ujarnya.

Kendala berikutnya, ketika dosen mengajar satu angkatan dari Univet menempuh mata kuliah yang sama di Uniba otomatis dosennya tidak mengajar pada mata kuliah itu. Oleh karena itu butuh MBKM lebih dipelajari dan mungkin disepakati antara pihak yang ingin kerjasama.

"Pada dasarnya bahwa kemerdekaan belajar adalah hak mahasiswa. Oleh karena itu dari prodi harus memberikan hak itu walau belum penuh 20 SKS. Tapi hak mereka sudah kita berikan tersalurkan. Kalau tidak berarti kita tidak menjalankan amanah dari Permendikbud nomor 3 tahun 2020," terangnya. (Sofyan)

Baca juga: Mahasiswa Desain Interior FSRD ISI Surakarta Gelar DID (Days of Interior Design) ke-4 Tahun 2022