Upaya Meningkatkan Pengetahuan Melalui Bimbingan Belajar

Print Friendly and PDF

Sinta Anggun Lestari saat membimbing anak-anak belajar.

Upaya Meningkatkan Pengetahuan Melalui Bimbingan Belajar

Wonogiri- majalahlarise.com -Pada era pandemi covid-19, kegiatan pembelajaran dilaksanakan berbasis online. Sistem pembelajaran secara online ini berdampak pada minat dan hasil belajar anak. Kurangnya teknologi yang mendukung (smartphone, laptop, kuota internet), letak tempat tinggal yang belum terjangkau sinyal, tugas rumah yang banyak merupakan beberapa faktor yang mampu menyebabkan menurunnya minat dan hasil belajar. Bimbingan Belajar merupakan pendidikan non-formal yang bertujuan memberikan pembelajaran tambahan dengan memberikan cara yang efektif dan efisien dalam memecahkan persoalan belajar yang dialami.

Oleh sebab itu, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Sinta Anggun Lestari yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan bimbingan belajar yang bertujuan untuk memberikan edukasi tambahan kepada pelajar di dusun Ploso Dusun Ploso, Desa Mlopoharjo, Kecamatan Wuryantoro pada jenjang Sekolah Dasar (SD). Program bimbingan belajar ini dibawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan Moefty Mahendra, M.Pd

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Jami’ Abdul Latief Al Furqon  pada hari Minggu, 27 Februari 2022 yang berlangsung dalam durasi waktu  1,5 jam  pada pukul 16.00 hingga 17.30 WIB ini dengan dihadiri oleh 15 anak (pelajar) dusun Ploso pada jenjang Sekolah Dasar (SD). 

Kegiatan ini diawali dengan memposisikan anak sesuai dengan tahapan kelas yang setelahnya ialah pelaksanaan bimbingan belajar. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa dibantu oleh pembina TPA dan beberapa anggota remaja masjid. 

“Kegiatan ini sudah terlaksana selama 3 minggu dan partisipasi anak dalam kegiatan ini sangat antusias dan bersemangat karena dinilai membantu mereka dalam memecahkan permasalahan dalam belajar. Kegiatan ini dilaksanakan 3 kali dalam seminggu tepatnya pada hari jumat, sabtu, dan minggu pada jam yang sama setelah TPA,” ujar Sinta pada majalahlarise.com.

Dalam ungkapan salah satu anak, kegiatan ini diharapkan tetap terlaksana walaupun kuliah kerja nyata (KKN) telah selesai. Mengingat antusias anak-anak yang tinggi saat mengikuti kegiatan ini. (Sofyan)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top