GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Dukung Pengembangan Soft Skill Mahasiswa, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Adakan Penguatan Komunitas Peminatan
Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Henny Sri Kusumawati, M.I.Kom saat menyampaikan sambutan penguatan dan motivasi komunitas peminatan mahasiswa. |
Dukung Pengembangan Soft Skill Mahasiswa, Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Adakan Penguatan Komunitas Peminatan
Sukoharjo- majalahlarise.com - Dua tahun lamanya pandemi Covid-19 berlangsung dan diperlakukannya pembelajaran jarak jauh atau daring menjadikan kegiatan mahasiswa di kampus terhenti. Namun setelah diberlakukan kelonggaran maka kegiatan mahasiswa secara perlahan mulai diaktifkan kembali. Salah satunya kegiatan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas peminatan Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Universitas Veteran Bantara Sukoharjo.
Guna mendukung kegiatan komunitas peminatan mahasiswa tersebut program Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Sukoharjo mengadakan penguatan dan koordinasi komunitas peminatan mahasiswa bertempat di SFA Steak & Resto Solo Baru. Rabu (25/5/2022).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Henny Sri Kusumawati, M.I.Kom, Dosen Ilmu Komunikasi, Hariyanto, S.Sos, M.I.Kom dan Dosen Praktisi sekaligus pengelola majalahlarise.com, Sofyan Yuli Antonius, S.Sos, perwakilan HMP Ilmu Komunikasi dan perwakilan komunitas peminatan mahasiswa.
Baca juga: Uji Sertifikasi Kompetensi Multimedia di SMK Negeri 1 Karanganyar
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Henny Sri Kusumawati, M.I.Kom menyampaikan kegiatan ini untuk memberikan motivasi dan penguatan bagi mahasiswa tergabung dalam komunitas peminatan utamanya mahasiswa semester dua yang memiliki semangat baru untuk mengembangkan keterampilan.
"Mahasiswa semester dua memiliki energi lebih maka perlu dimotivasi dan dipupuk semangatnya berkegiatan sesuai minat yang ingin dikembangkan selama kuliah," ungkapnya.
Sementara itu, dalam penguatan komunitas peminatan, Hariyanto, S.Sos, M.I.Kom menjelaskan untuk mendukung dan mengembangkan bakat mahasiswa sesuai peminatan keahlian maka dibentuklah komunitas peminatan bertujuan sebagai wahana melatih keterampilan mahasiswa atau soft skill berkaitan dengan produksi produk komunikasi.
"Komunitas peminatan yang bisa mahasiswa ikuti yaitu keahlian desain grafis, komunitas radio kampus, komunitas fotografi, komunitas jurnalistik tergabung dalam majalah Univet Pos, komunitas produksi audio video dalam komunitas Univet TV serta komunitas media online atau digital," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, adanya komunitas pemintan mahasiswa ini sesuai tujuan dari program studi Ilmu Komunikasi salah satunya mempersiapkan mahasiswa ahli dalam bidang komunikasi sebagai bekal lulusan dalam bekerja maupun berwirausaha dibidang komunikasi.
Baca juga: Akhirussanah SMK Muhammadiyah 2 Wuryantoro, 237 Siswa Siap Kerja, Kuliah dan Wirausaha
Di tempat yang sama, Sofyan Yuli Antonius, S.Sos memberi motivasi, pandangan dan gagasan mengenai program yang bisa dilaksanakan dalam mendukung keahlian yang harus dimiliki mahasiswa di era digital terkait penggunaan media digital untuk mendukung kreativitas menghasilkan produk komunikasi yang bisa menghasilkan pemasukan keuangan.
"Produk komunikasi yang bisa dikembangkan di program ilmu komunikasi saat ini diantaranya sebagai content creator, produk voice over atau pengisi suara, produk iklan radio, penyiar radio, desain grafis, menulis naskah di media atau narator, audio visual, fotografi, produksi iklan media sosial, desain grafis dan lain-lain," terangnya.
Disampaikan pula, dalam memproduksi produk komunikasi tersebut yang perlu diperhatikan yaitu menghasilkan produk laku dijual dengan syarat produk yang dihasilkan itu berkualitas berdasarkan penilaian dari client atau konsumen yang memesan produk. Untuk itu yang diperlukan menghasilkan produk berkualitas yakni berlatih terus menerus, tekun, ulet, pantang menyerah sesuai keahlian yang ditekuni di komunitas peminatan mahasiswa.
"Waktu yang diperlukan berlatih untuk menjadi terampil minimal empat sampai lima tahun lamanya. Dari pemula sampai bisa. Maka dari itu dengan mengikuti komunitas ini dilatih setiap hari maka setelah lulus atau sebelum lulus keahlian yang telah dilatih ini bisa digunakan untuk bekerja," ujarnya. (Yul)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: