GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Versi SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/ 2023
Peserta didik baru SMPN 8 Surakarta saat mengikuti MPLS. |
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Versi SMP Negeri 8 Surakarta Tahun Pelajaran 2022/ 2023
Solo- majalahlarise.com -Berdasarkan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2020, maka pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Peserta Didik baru dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) hari pada minggu pertama awal tahun pelajaran. Penyelenggaraan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah hanya pada hari sekolah dan berada di jam pelajaran. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah sebuah kegiatan yang dilakukan pada hari pertama masuk sekolah dan wajib diikuti oleh semua Peserta Didk baru. Kegiatan tersebut berupa pengenalan lingkungan sekolah dan program-program, metode belajar, sarana prasarana, konsep pengenalan diri serta pembinaan awal terhadap kultur sekolah.
Kegiatan belajar mengajar Tahun Pelajaran 2022/2023 di SMP Negeri 8 Surakarta dimulai pada hari Senin, tanggal 11 Juli 2022. Dibawah pimpinan Triad Suparman, M.Pd. untuk hari pertama kelas 8 dan 9 melakukan pembelajaran tatap muka mulai jam 07.00 – 15.15 WIB. Sedangkan untuk kelas 7 melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 3 ( tiga ) hari dimulai hari Senin- Rabu, tanggal 11 – 13 Juli 2022, pukul 07.30 – 12.45. Pada awal Tahun Ajaran Baru 2022/2023 masih menyesuaikan kondisi pandemi dan mematuhi aturan.
Perlu diketahui bahwa MPLS untuk kali ini dibuka oleh Waka Kurikulum, Hesti Setyaningsih, S.Kom. (mewakili Kepala Sekolah yang sedang sakit), dengan mengambil tema “Menjadi Pelajar Mandiri dan Berkarakter”. Tema satu ini tak kalah penting karena mengedepankan kemandirian serta pembentukan karakter Peserta Didk. Dalam proses belajar, Peserta Didk tidak hanya dituntut untuk pintar tapi juga tumbuh mandiri dan memiliki karakter kuat.
Baca juga: Gelar Salat Idul Adha, Jamaah Padati Taman Parkir Kottabarat
Kegiatan MPLS diisi dengan program edukatif yang berisi pengenalan ekosistem sekolah dan menghindari perploncoan. Untuk kelas VII (tujuh) melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang diikuti oleh 254 Peserta Didk terdiri dari 127 Peserta Didk Putra dan 127 Peserta Didk Putri. Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd. menyampaikan dalam info dinas beberapa hari yang lalu bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertujuan untuk mengenali potensi diri peserta didik baru, membantu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, menumbuhkan motivasi dan semangat belajar efektif bagi Peserta Didik baru, mengembangkan interaksi positif antara Peserta Didik dan warga sekolah lainnya serta menumbuhkan perilaku positif dalam diri Peserta Didik.
Dari 254 Peserta Didik baru mengikuti MPLS masih sebagai calon Peserta Didik SMP Negeri 8 Surakarta. Dikatakan masih sebagai calon Peserta Didik karena belum menandatangani tata tertib yang berlaku di SMP Negeri 8 Surakarta. Untuk tahun ajaran 2022/2023 ini Peserta Didik baru diharapkan ikut menyukseskan literasi religi dan akademik dengan tujuan meningkatkan minat baca sesuai visi sekolah (sekolah yang berprestasi, berkarakter, berbudaya, berwawasan lingkungan, berdasarkan iman dan taqwa). Selain itu juga untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sekaligus untuk memperluas wawasan bagi Peserta Didik SMP Negeri 8 Surakarta.
Perlu diketahui bahwa SMP Negeri 8 Surakarta sudah berhasil meraih Adiwiyata tingkat Nasional. Saat ini berusaha untuk mewujudkan menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Menurut Ketua Adiwiyata SMP Negeri 8 Surakarta, Rekyan Pamusthi, S.Pd. yang sangat diperlukan adalah menjaga kebersihan lingkungan kelas dan sekolah. Menjaga, memelihara taman-taman yang sudah ada dan yang menjadi tanggung jawab masing-masing kelas. Diharapkan semua warga sekolah bekerja sama dalam mewujudkan Sekolah Adiwiyata Mandiri.
Menurut Waka Kesiswaan, Prico Diana Dewi, S.Pd., M.H., bahwa pengenalan lingkungan fisik sekolah dilakukan karena jelas berbeda dengan lingkungan sekolah di sekolah terdahulu (SD / MI). Termasuk di dalamnya penyesuaian dengan karakter, apabila tepat beradaptasi maka prestasi akademik akan diperoleh secara maksimal.
Baca juga: Pelatihan Public Speaking, Dharma Wanita Persatuan UNS Hadirkan Dr. Wiwik Yulianti, M.Hum
Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) bagi Peserta Didk baru SMP Negeri 8 Surakarta antara lain : Senin, tanggal 11 Juli 2022 kegiatannya Upacara pembukaan PLS, Ice breaking dan yel- yel, profil Sekolah dan Visi Misi Sekolah, Tata Tertib Sekolah, dan ibadah. Sebagai penyaji antara lain ; Tim Kesiswaan Pengurus OSIS, Muji Widodo, S.Pd., Ika Sri Hastuti, S.Pd., Nur Barokah, S.PdI, Abdullah Yusuf, S.Pd.I., F. Nita Purwaningsih, S.Pd.K., Zohanna Hendriyanti, S.Pd.K.
Hari Selasa, tanggal 12 Juli 2022 kegiatannya Lagu-lagu Nasional dan yel-yel, Pengenalan sekolah Adiwiyata, Sekolah Sehat dan Wawasan Wiyata Mandala, Pengenalan Ekstrakurikuler SMP Negeri 8 Surakarta, Ibadah. Sebagai Penyaji dari OSIS, Rekyan Pamusthi, S.Pd., Kawit Sulastri, M.Pd. Guru Agama.
Selanjutnya untuk hari terakhir, Rabu tanggal 13 Juli 2022, kegiatannya PBB, Pengenalan cara belajar efektif, Pengenalan Penguatan Pendidikan Karakter ( PPK ) dan Profil Pelajar Pancasila. Sebagai Penyaji Nur Khasan, S.Pd., Hendiyartiningsih, S.Pd., Triad Suparman, M.Pd., Guru Agama. Kegiatan setiap harinya dimulai pukul 07.00 – 12.45 WIB.
Tujuan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) siap berjuang dengan sesama Peserta Didik sekolah baik di intra sekolah maupun ekstra sekolah. Mengenai Permendikbud no. 45 tahun 2015 tentang Seragam Sekolah. Kota Surakarta akan menerapkan seperti apa adanya artinya sesuai dengan yang dipakai kakak kelas. Semua menjadi tanggung jawab Orang Tua termasuk pengadaannya, sekolah tidak melayani, tidak mengadakan. Akan diberi contoh dari sekolah, seragam mulai dari hari Senin sampai hari Jum’at. Termasuk yang kelas VIII (delapan) dan IX (sembilan) seragam yang sudah tidak layak pakai menjadi tanggung jawab Orang Tua.
Tahun pelajaran ini SMP Negeri 8 Surakarta menggunakan 2 (dua) kurikulum yaitu kurikulum 2013 bagi kelas VIII dan IX. Sedangkan untuk kelas VII ( tujuh ) memakai Kurikulum Merdeka Belajar. Kelas VII, VIII & IX setiap hari Selasa, Rabu, Kamis dan Jum’at digunakan untuk kegiatanTadarus Al Qur’an dilanjutkan literasi yaitu membaca buku non mapel. Untuk yang beragama Kristen dan Katolik diadakan kegiatan pendalaman Alkitab.
Materi Ekstrakurikuler merupakan Ekstra yang ada di SMP Negeri 8 Surakarta. Cabang ektrakurikuler yang ada di SMP Negeri 8 Surakarta sejumlah 18 cabang ekstra. Dari mulai cabang ekstra KIR dan OSN, Pramuka, Musik / Band, Bola Voli, Taekwondo, Futsal, Media Rekam, Karawitan, Seni Tari, Ecomapping, Paduan Suara, PBB, PMR, Jurnalistik, SBA / BTA, Hadrah, Bulutangkis, Teater. Ekstra kurikuler ini untuk mewadahi minat dan bakat Peserta Didik agar bisa dikembangkan.
Materi Sekolah Adiwiyata dan sekolah sehat merupakan materi hari kedua di MPLS di SMP Negeri 8 Surakarta. SMP Negeri 8 Surakarta telah meraih prestasi Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan Sekolah Sehat juara II tingkat kota. Akan menjadi tantangan SMP Negeri 8 Surakarta untuk maju ke sekolah Adiwiyata tingkat mandiri dan Sekolah Sehat juara I tingkat kota. SMP Negeri 8 Surakarta juga sudah menjadi Sekolah Ramah Anak ( SRA ) sekaligus Profil Pelajar Pancasila.
Tancapkan niat untuk berkompetisi semaksimal mungkin dan bisa beradaptasi secepat mungkin. Diharapkan Peserta Didik di tahun pelajaran 2022 / 2023 minimal prestasi sama dengan tahun kemarin syukur bisa lebih meningkat lagi. Menjadi Peserta Didik yang berkarakter baik, sesuai yang diharapkan oleh Sekolah, Orang Tua dan Masyarakat. Dengan adanya kegiatan MPLS seperti saat ini maka Peserta Didik akan lebih memiliki pemahaman yang baik tentang bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungan sekolah, dengan kawan dan juga dengan Guru.
MPLS bertujuan memberikan kesan positif dan menyenangkan kepada Peserta Didik baru tentang lingkungan sekolahnya. Tingkatkan ibadah secara ikhlas, semuanya akan mendapatkan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan orang lain. Tegar di tengah keprihatinan menjadi teladan merajut sukses masa depan. SMP Negeri 8 Surakarta “Mantap Berkarya”. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: