Narasumber Yoppy Syarial, SE, MM saat menerangkan aplikasi Imooji kepada peserta workshop.

Tim Dosen Pengabdian Masyarakat FISIP Univet Bantara Gelar Workshop Strategi Pemasaran Bagi Entrepreneur Pedagang Pasar Nusukan

Solo- majalahlarise.com - Tim dosen pengabdian masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo terdiri Dr. Betty Gama, M.Si (ketua), Dr. Yoto Widodo, M.Si (anggota) dan Henny Sri Kusumawati, S.Sos, M.I.Kom (anggota) mengadakan Workshop Strategi Pemasaran Bagi Entrepreneur Pedagang Pasar Nusukan di Solo dengan mengadirkan narasumber Sofyan Yuli Antonius, S.Sos (praktisi media/ pengelola majalahlarise.com) dan Yoppy Syarial, SE, MM (dosen Fakultas Ekonomi Univet dan Wirausaha). Bertempat di Pose In Hotel Solo. Jumat (29/7/2022).

Ketua tim pengabdian masyarakat, Dr. Betty Gama, M.Si menyampaikan melalui workshop ini peserta dari pedagang pasar Nusukan yang merupakan mitra pengabdian masyarakat bisa memanfaatkan konten sebagai sarana informasi, promosi yang dijual di kios pasar. Dengan perkembangan teknologi komunikasi semakin canggih sekarang ini media sosial memiliki peranan sangat penting dalam penjualan.

"Meskipun orang minat belanja ke pasar dan mall mulai berkurang, adanya aplikasi Imooji yang diajarkan oleh narasumber, dipahami dan diaplikasikan dapat membantu sebagai masyarakat memilih produk-produk yang diinginkan tidak perlu lagi ke toko, mall," ungkapnya.

Dekan FISIP Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo saat memberi sambutan sekaligus membuka workshop.

Baca juga: BPR Gajah Mungkur Adakan Literasi dan Inklusi Tabungan SIMPEL di SMPN 1 Selogiri 

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya berkeyakinan pasar dan mall tetap diinginkan dan dibutuhkan masyarakat bisa dimanfaatkan sebagai sarana berekreasi menghilangkan jenuh.

"Semoga materi yang disampaikan memberi manfaat dalam penggunaan aplikasi Imoji dan memberi output direspon positif masyarakat dari mana saja seperti yang diharapkan," harapnya.

Dekan FISIP Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo, M.Si dalam sambutan sekaligus membuka workshop mengatakan kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat dari dosen yang bertujuan selain pengajar memberi kontribusi terhadap pembangunan masyarakat.

"Dosen dalam tugasnya disebut Tri Darma perguruan tinggi yaitu mengajar mahasiswa, pengabdian dan penelitian. Sehingga wajib bagi dosen harus melaksanakan pengabdian minimal satu semester sekali," ucapnya.

Pihaknya berharap workshop bermanfaat dalam rangka memperlancar pemasaran produk yang dijual atau didagangkan yang penjualannya harus mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan teknologi dan komunikasi.

Foto bersama Dosen, Narasumber dan peserta workshop.

Dalam penyampaian materi workshop,   narasumber Sofyan Yuli Antonius menjelaskan pentingnya branding bagi produk dan usaha dalam menunjang penjualan serta diminati di hati masyarakat.

"Fonomena yang ada para pelaku usaha UMKM masih ada yang belum ditunjang banding dan promosi yang baik sehingga produk dan usaha belum banyak diketahui masyarakat. Maka diperlukan promosi menyampaikan informasi mengenai produk dan usaha kepada konsumen. Sehingga merk dan produk UMKM akan lebih dikenal oleh konsumen melalui promosi menyesuaikan anggaran usaha," tuturnya.

Dijelaskan pula, dalam promosi diperlukan logo yang diibaratkan sebagai wajah dari usaha dan produk berupa tulisan maupun icon (gambar sederhana). Sedangkan brand merupakan sifat dan karakter dari usaha.

"Branding dengan pencitraan sesuai semangat produk akan menghasilkan konsumen brand loyal. Artinya seorang konsumen akan setia terhadap satu merk tertentu dan akan kurang sreg (kurang percaya diri, kurang puas, dll) jika menggunakan merk lain," ujarnya.

Narasumber Yoppy Syarial, SE, MM menerangkan cara penggunaan aplikasi Imooji untuk membuat katalog produk secara elektonik yang bisa dibagikan ke media sosial melalui link yang telah dibuat.

"Aplikasi Imooji adalah sarana online untuk membuat brosur digital interaktif, katalog, undangan event dan lain-lain. Aplikasi ini bantuan pemerintah untuk para pelaku usaha UMKM mempromosikan usaha maupun produk secara online," terangnya.

"Yang perlu dipersiapkan yaitu konten berupa foto produk/jasa juga Logo Brand, Teks/Redaksional yang mendukung, 4 P (Produk; Price; Place; Promotion), Link Call To Action (WA, Medsos, Lokasi, Web, Video (YouTube), Marketplace, Caption Menarik (di depan link URL)," jelasnya.  (Sofyan)

Baca juga: Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa Hubungan Internasional Unisri Bangun Ruang Baca dan Sanggar Belajar Di Desa Cepoko, Sragen