Eko Supriyanto Chairman Infobank menyampaikan paparan Outlook Ekonomi Indonesia 2023.

Eko Supriyanto Chairman Infobank "Perekonomian Indonesia 2023 Tetap Tumbuh Terhindar Dari  Krisis Ekonomi Global"

Solo- majalahlarise.com -Akibat perang Rusia dan Ukraina yang belum ada tanda-tanda berakhir akan berdampak pada kondisi perekonomian global. Diprediksi perekonomian global tahun 2023 dibayang-bayangi krisis ekonomi, hampir semua negara akan menghadapi kondisi yang sulit. Negara-negara maju seperti Amerika pun akan mengalami goncangan ekonomi dan finansial.

Namun kondisi ekonomi Indonesia menurut pengamat ekonomi Eko Supriyanto Chairman Infobank diprediksi akan mampu bertahan menghadapi gempuran resesi ekonomi dunia.

"Kondisi perekonomian Indonesia tahun 2023 memang tidak lebih baik dari 2022. Namun kondisi tahun depan juga tidak jelek-jelek amat. Kondisi kita lebih baik dibandingkan negara lain di dunia. Indonesia masih disayang Tuhan, perekonomian kita masih aman dan tetap tumbuh," ungkapnya.

Pernyataan itu disampaikan Eko Supriyanto pada saat menyampaikan materi Outlook Ekonomi Indonesia 2023, di acara Anniversary 33 dan pengundian tabungan dan deposito Amanah BPR Insani Grup. Sabtu (27/8/2022) bertempat di Diamond Internasional Restaurant.

Wymbo Widjaksono salah satu owner BPR INSANI GRUP memotong tumpeng secara simbolis menandai anniversary 33 BPR INSANI GRUP.

Baca juga: Siswa MI Al Kahfi Manyaran Gembira Ikut Senam Jasmani

Acara dihadiri perwakilan OJK dan Bank Indonesia Solo, pengurus Perbarindo, pengurus Pesakom Soloraya, serta nasabah BPR Insani dari berbagai kota.

Lebih lanjut, Eko Supriyanto, menjelaskan salah satu faktor Indonesia terhindar dari krisis global karena adanya kenaikan harga komoditas.

"Indonesia seolah mendapat durian runtuh dari kenaikan harga komoditas. Walaupun tidak bisa kita pungkiri Indonesia tetap kena dampak dari krisis global. Bila harga BBM naik maka akan memicu kenaikan inflasi yang berdampak turunnya daya beli masyarakat," paparnya.

Salah satu penggerak jalanya roda perekonomian berasal dari belanja pemerintah dan belanja konsumsi dalam negeri, utamanya yang bersumber dari kelas menengah," tandasnya.

Selain pridiksi ekonomi Eko Supriyanto juga memaparkan beberapa sektor usaha yang prospektif di tahun 2023 diantaranya sektor makanan, industri pengolahan dan sektor keuangan. Sementara sektor properti diprediksi akan mengalami penurunan.

Diakhiri sesi Eko Supriyanto mengucapkan selamat dan sukses Anniversary 33 BPR Insani Grup yang telah mampu dan terus berkembang dalam menghadapi berbagai tantangan dan krisis ekonomi selama 33 tahun.

"Saya termasuk salah satu pengagum terhadap perkembangan dan pertumbuhan BPR Insani Grup. Ini semua berkat kepemimpinan pak Wymbo yang memiliki integritas tinggi dalam memimpin grup usahanya," pungkasnya. (Sofyan)

Baca juga: Sempurnakan CPL dan RPS, Prodi DKV ISI Surakarta Adakan Rapat Internal Lengkapi Kurikulum