GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Upacara HUT Kemerdekaan RI, Enam Mahasiswa Unisri Disambut Secara Adat di Universitas Nusa Cendana Kupang
Penyambutan secara adat mahasiswa peserta program pertukaran mahasiswa merdeka di kampus Universitas Nusa Cendana Kupang dalam upacara HUT ke 77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022). |
Upacara HUT Kemerdekaan RI, Enam Mahasiswa Unisri Disambut Secara Adat di Universitas Nusa Cendana Kupang
Kupang- majalahlarise.com -Sebanyak 261 mahasiswa berbagai perguruan tinggi peserta program pertukaran mahasiswa merdeka di Universitas Nusa Cendana Kupang mengikuti upacara HUT ke 77 Kemerdekaan RI di kampus setempat, Rabu (17/8/2022).
Termasuk enam mahasiswa dari Universitas Slanet Riyadi (Unisri) Surakarta, Jawa Tengah, yang mengikuti pertukaran mahasiswa merdeka di universitas negeri terbaik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut.
Upacara di lapangan sepak bola Undana yang dipimpin rektor Dr Maxs U. E. Sanam itu sekaligus sebagai penyambutan para mahasiswa yang sebagian besar dari Pulau Jawa itu. Penyambutan dilakukan secara adat di provinsi tersebut. Ada dari Rote, Flores, Manggarai, Sumba, Timor, dan lainnya.
"Selamat datang di Undana, Universitas Nusa Cendana Kupang, selamat belajar budaya kami, budaya Nusa Tenggara Timor," kata rektor dalam sambutannya.
Nathanael Timur Praba Mahardika, mahasiswa Hubungan Internasional Unisri Surakarta, salah satu peserta program pertukaran mahasiswa merdeka merasa berkesan dengan penyambutan itu.
Baca juga: Warga Manyaran Antusias Mengikuti Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia
Dia juga merasa bahagia bisa mengikuti pertukaran mahasiswa di universitas tersebut. Dia mengaku sejak dulu ingin berkunjung ke Indonesia timur dan keinginan itu terwujud, bahkan kuliah di situ meski hanya satu semester.
"Selain kuliah, saya bisa mempelajari budaya masyarakat Indonesia timur, khususnya Nusa Tenggara Timur. Di sini, saya bisa interaksi langsung," kata mahasiswa yang aktif di berbagai kegiatan kampus itu.
Dua hari sebelumnya, Senin (15/8/2022), enam mahasiswa Unisri Surakarta yang mengikuti program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) di Universitas Nusa Cendana (Undana) diantar ke Kupang oleh rektor Prof Dr Sutardi dan tim dari Universitas Slamet Riyadi.
Prof Dr Sutardi mengatakan, PMM dengan tema "Bertukar Sementara Bermakna Selamanya" di Undana terdiri dari dua kelompok berdasar sumber pendanaan. Dua mahasiswa bersumber dari Dana PMM MBKM Dikti dan 6 mahasiswa berasal dari dana Program Kompetisi Kampus Merdeka yang diperoleh UNISRI tahun 2022.
Mereka adalah 3 mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan International, 2 mahasiswa Ilmu Hukum, 1 mahasiswa Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD), dan 2 mahasiswa Prodi Manajemen .
Sedang mata kuliah yang akan diikuti 20 SKS selama satu semester. Mahasiswa Unisri akan diperlakukan seperti mahasiswa UNDANA dalam mengikuti perkuliahan dan berbagai kegiatan kemahasiswaan selama di UNDANA.
"Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini sebagai komitmen Unisri dalam mengimplementasikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM," kata rektor.
Rektor Undana Dr Maxs U. E. Sanam mengatakan, kegiatan pertukaran mahasiswa merdeka ini penting dalam upaya pengembangan diri mahasiswa. Disamping itu, PMM memiliki arti yang sangat bermakna bagi mahasiswa dan dosennya dalam memahami keberagaman budaya di tanah air.
"Dengan PMM ini akan terjadi pertukaran aneka ragam kesenian, budaya dan dampaknya akan bermakna selamanya bagi mahasiswa," kata Dr Maxs yang pernah bersekolah SMA di Solo.
Koordinator MBKM Unisri, Saiful Bahri menambahkan, Unisri aktif mengikuti kegiatan MBKM dari Dikti dan secara mandiri melaksanakan kegiatan PMM sebagai pelaksanaan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun anggaran 2022.
Hal ini diperoleh Unisri dari Kementerian Dikbud Ristek Dikti tahun anggaran 2022 dengan tujuan untuk mencapai Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi.
"Kerja sama dan kemitraan antara Unisri dengan UNDANA tidak hanya dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, melainkan juga dalam rekognisi dosen dan penelitian kolaborasi sebagai bentuk kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi," katanya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: