GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Guru Karyawan SD Muhammadiyah PK Banyudono Ikuti Pengajian Akhir Pekan
Ustadz Agus Sutrisna, SPd.I selaku sekretaris FKKS SD/MIM Kabupaten Boyolali menyampaikan materi pengajian. |
Guru Karyawan SD Muhammadiyah PK Banyudono Ikuti Pengajian Akhir Pekan
Boyolali- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono Kabupaten Boyolali mengadakan pengajian guru dan karyawan bertempat di aula sekolah setempat. Bertindak selaku pembicara ustadz Agus Sutrisna, SPd.I selaku sekretaris FKKS SD/MIM Kabupaten Boyolali. Kegiatan yang berlangsung tiap Akhir pekan ini mengambil tema "Lelahku karena lillah insya Allah barokah". Sabtu (17/9/2022).
Ustad Danang Prambudi dalam sambutan prakata panitia mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala dan tentunya bisa menambah semangat dalam bekerja Para guru.
Sementara itu, kepala sekolah Pujiono di sela-sela acara menuturkan bahwa guru adalah sumber sumber ilmu, sumber inspirasi, sumber budi pekerti, dan sumber pembentukan karakter bangsa dan negara. mengingat begitu penting peran guru seyogyanya guru selalu dijaga semangat dan motivasi kerjanya. kegiatan pengajian ini lanjut Pujiono juga bertujuan untuk 'ngecas' spiritual para guru dan karyawan harapannya bisa lebih profesional dan mencintai pekerjaannya. harapannya semoga semua guru-guru yang profesional di sekolah ini segera terwujud.
Bapak dan ibu guru karyawan SD Muhammadiyah PK Banyudono saat mengikuti pengajian. |
Baca juga: PK-Competition SMP Muhammadiyah PK Solo, Ajang Asah Potensi Siswa
Dalam isian materinya ustadz Agus Sutrisna menuturkanu guru hendaknya selalu meluruskan niat mengamalkan ilmu yang bermanfaat karena anda datang ke sini atas inisiasi pribadi hidup ini adalah pilihan dan guru telah menjadi pilihan anda maka seyogyanya anda mulai mencintai profesi ini dengan sebaik-baiknya dengan segala konsekuwensinya.
"Disiplin dalam bekerja guru adalah teladan bagaimana mau mendisiplinkan murid jika gurunya saja tidak disiplin, maka mari kita mulai dari diri guru untuk menjadi pribadi pribadi yang disiplin sehingga akan diteladani para siswanya," tuturnya.
Disampaikan pula, ciptakan lingkungan sekolah seperti rumah sendiri rasa memiliki dan rasa handarbeni semua yang ada di sekolah ini harus ada dalam hati para guru. jaga keharmonisan jangan sampai ada yang rasa-rasan atau ngerasani teman mencari-cari kesalahan yang lain itu tidak diperkenankan.
"Guru hendaknya fokus saja kepada tupoksi masing-masing dengan begitu tidak ada waktu untuk ngerasain-rasan," ujarnya.
Pihaknya mengajak untuk memanfaatkan waktu, karena tidak selamanya kita hidup di dunia kesempatan yang diberikan Allah dengan amanah sebagai guru harus memanfaatkan sebaik-baiknya.
"Sama waktunya di sekolah ini tetapi antara guru yang satu dengan yang lain nilai investasi pahalanya berbeda. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi umat yang lain dan itu ada pada profesi guru betapa sangat rugi bila seorang guru menjalani rutinitas harian hanya sekedar menghabiskan waktu menanti datangnya tanggal satu. Yakinkah anda dengan sholat anda masuk syurga?...adakah guru yang di sekolah ini sholat bisa khusuk. dan setelah sholat dzikir lama, saya yakin minim. Maka perlu amalan pendukung dan menyebarkan ilmu di sekolah ini bisa jadi pilihan Allah untuk anda. Sebab mau Infak dengan Duit Kita juga minim, mau shodaqah tenaga biasanya waktu juga telah lelah," paparnya.
Ditambahkannya, SD Muhammadiyah PK Banyudono merupaka sekolah favorit di kota Boyolali Banyudono pada khususnya maka bapak dan ibu guru harus tambah bersyukur karena tidak semua manusia diberi kesempatan untuk mendedikasikan sebagai guru di sekolah ini.
"Mulai detik ini awali aktivitas dengan selalu bangga dengan profesi kita sebagai guru," harapan ustad Agus sambil menutup acara. (Sofyan)
Baca juga: Rektor Univet Bantara Tandatangani Naskah Kerjasama MoU dengan Baitulmaal Muamalat Jakarta
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: