Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (Mas Jekek) saat menerima produk hasil KIR SMA Negeri 1 Manyaran.

Tiga Produk KIR SMAN 1 Manyaran Diterima Bupati Wonogiri

Wonogiri- majalahlarise.com -Bupati Wonogiri Joko Sutopo menerima tiga produk hasil karya siswa KIR (Karya Ilmiah Remaja) SMA Negeri 1 Manyaran berupa Abiliner, Arancia Noodle, Biotec disela-sela acara Gowes Nyawiji Bareng Mas Jekek di lapangan desa Pagutan, Manyaran. Minggu pagi (25/9/2022). 

Setelah menerima produk KIR SMA Negeri 1 Manyaran, Bupati yang akrab disapa mas Jekek ini berbicang-bincang sebentar dengan siswa KIR dan berpesan untuk semangat melanjutkan kuliah. Bagi mahasiswa berprestasi yang kuliah di Kampus Negeri, pemerintah Kabupaten Wonogiri memberi beasiswa sebesar 12 juta  per tahun atau satu bulan sebesar satu juta untuk satu mahasiswa.

Terkait perayaan HUT ke- 29 SMA Negeri 1 Manyaran yang diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang, Mas Jekek memberikan apresiasi dan penghormatan secara khusus kepada SMA Negeri 1 Manyaran yang selama ini menjadi wadah untuk menggodok generasi-generasi Wonogiri menjadi generasi berkualitas.

Siswa KIR dan siswa Life Skill Jurnalistik SMAN 1 Manyaran saat foto bersama Bupati Wonogiri, Anggota DPRD Wonogiri, Camat Manyaran dan panitia Gowes.

Baca juga: 46 Sarjana STIE Wijaya Mulya Surakarta Diwisuda

"Kedepan tentu menjadi generasi penerus bangsa sesuai harapan kita semua berkontribusi untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita pendidikan," harapnya.

Sementara itu, guru pembimbing KIR SMA Negeri 1 Manyaran, Sutanti, S.Pd saat dikonfirmasi produk yang dihasilkan siswa KIR diantaranya Abiliner yaitu pembersih lantai menggunakan bahan alami berupa Belimbing wuluh dengan tujuan mengurangi bahan kimia serta menambah daya guna ataupun manfaat dari buah Belimbing wuluh. 

"Dengan bahan dasar Belimbing wuluh yang mendapat bahan tambahan berupa Texapon, Camperlant, dan Lerak untuk menambah busa serta Sereh untuk menambah aroma," tuturnya.

Dikatakan pula, produk Arancia Noodle berupa mie wortel yang memanfaatkan sayur wortel sebagai bahan campurannya. Kebanyakan mie hanya berbahan dasar tepung terigu, telur, dan air.

"Kami membuat mie dengan menambahkan sayur wortel yang bertujuan membuato lahan mie yang lebih sehat dan aman dikonsumsi anak-anak. Anak-anak biasanya tidak menyukai sayur wortel karena rasanya yang sedikit langu. Dengan mengolahnya menjadi mie mereka akan suka memakannya. Selain itu sayur wortel mudah dicari dan keberadaannya melimpah," jelasnya.

Sedangkan produk Biotec berupa pupuk alami terbuat dari tanaman teh-tehan yang banyak tumbuh di sekolah diolah menjadi pupuk organik cair. (Sofyan)

Baca juga: Gudep 04.099/04.100 Pangkalan SMP Negeri 8 Surakarta Adakan Kegiatan Dianpintru Tahun 2022