Kepala Cabdin Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII, Suratno dan Ketua YPPP Veteran Bambang Margono meninjau stand pameran karya siswa.

Hasil Karya P5 Siswa SMK Veteran 1 Sukoharjo Dipamerkan 

Sukoharjo- majalahlarise.com -Hasil produk karya siswa SMK Veteran 1 Sukoharjo dipamerkan dalam acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema Kearifan Lokal Kabupaten Sukoharjo. Kamis (27/10/2022).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Cabdin Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII, Suratno dan Ketua YPPP Veteran Bambang Margono dengan pemotongan pita disaksikan Pengawas SMK, kepala SMK Veteran 1 Sukoharjo Malkan Maliya, perwakilan guru SMP se-Sukoharjo dan guru SMK Veteran 1 Sukoharjo.

Kepala SMK Veteran 1 Sukoharjo, Malkan Maliya saat ditemui disela-sela acara menyampaikan gelar karya proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini bertujuan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bisa observasi belajar dari lingkungan sekitar sesuai dengan tema kurikulum merdeka.

Kepala Cabdin Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII, Suratno dan Ketua YPPP Veteran Bambang Margono dengan pemotongan pita disaksikan Pengawas SMK, kepala SMK Veteran 1 Sukoharjo Malkan Maliya beserta Wakasek saat foto bersama usai peresmian pembukaan pameran.

Baca juga: Kenalkan Potensi Ekonomi Daerah Melalui Field Trip SD Muhammadiyah PK Kottabarat

"Dari kegiatan ini anak-anak mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tambahan dari lingkungan sekitar yang diwujudkan dalam produk-produk. Hari ini kita pamerkan produk tersebut sesuai dengan karakter dan potensi kearifan lokal di daerah masing-masing," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, wujud produk yang dipamerkan diantaranya berupa makanan, batik, jamu, obat herbal, gitar, wayang kulit dan sebagainya.

"Harapannya siswa kita mendapatkan pembelajaran dari lingkungan sekitar sesuai dengan visi sekolah menghasilkan siswa lulusan unggul sehingga siap bersaing di era global saat ini," harapnya.

Sementara itu, Ketua YPPP Veteran Bambang Margono menyampaikan pendidikan Pancasila kepada anak-anak sangat mudah diarahakan dari pemimpin yang memberikan contoh dan berbuat sesuai yang diharapkan. 

"Kami juga menerapkan di SMK Veteran 1 Sukoharjo itu kedisiplinan menanta pendidikan sehingga anak-anak yang keluar atau lulus tidak hanya pintar tetapi juga mempunyai kemampuan untuk menerapkannya di dalam kancah kebersamaan. Bermasyarakat bersama-sama memajukan Indonesia," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Cabdin Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah VII, Suratno dalam sambutan menyampaikan para lulusan tidak hanya sekedar mencari pekerjaan tetapi diharapkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan. 

"Harapan saya pada bapak dan ibu guru pembimbing tidak hanya sekedar membuat produk. Jika perlu dorong anak-anak memasarkan produknya. Sebab output sebenarnya pendidikan itu manakala anak-anak bisa mengatasi masalah kehidupan masing-masing," tuturnya.

Pihaknya juga berharap tidak hanya bangga di pameran. Namun nantinya dari kegiatan ini muncul anak-anak yang memiliki usaha-usaha meskipun sambilan sebagai pelajar yang produknya diminati masyarakat dijual secara online. (Sofyan)

Baca juga: Imparsial : Pemuda Harus Cinta Damai