Kepala sekolah lama, Hartanto, S.Pd, M.Pd bersama kepala sekolah baru, Drs. Warno, M.Pd saat menyanyikan lagu Kemesraan.

Lepas Sambut Kepala SMPN 1 Ngadirojo, Pemimpin Harus Kuasai Leader, Adminstrasi dan Kebijakan

Wonogiri- majalahlarise.com -Mutasi jabatan bagi seorang ASN merupakan hal yang biasa di instansi manapun termasuk sekolah. Siapapun pemimpin harus melalui proses berpindah-pindah. Maka dalam bekerja harus dilandasi rasa ikhlas. Hal ini disampaikan oleh Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Drs. Marno dalam sambutan lepas sambut Kepala SMPN 1 Ngadirojo dari kepala sekolah lama, Hartanto, S.Pd, M.Pd kepada kepala sekolah baru, Drs. Warno, M.Pd. Kamis (3/11/2022).

"Saya berpesan kepada kepala sekolah ibarat seorang pemimpin membawa gerbong sekolah yang harus dipegang dalam melaksanakan tugasnya yaitu punya keberanian yang tinggi dalam actionnya," tuturnya.

Lebih lanjut dijelaskan, action yang dibutuhkan seorang pemimpin dapat  menguasai dan mengaplikasikan teori leader, teori administrasi, teori kebijakan.

Pengawas SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri, Drs. Marno saat memberikan sambutan.

Baca juga: Latih Imajinasi Murid dengan Seni Kreativitas Gerabah

Sementara itu, kepala sekolah lama Hartanto, S.Pd, M.Pd menyampaikan ucapan terima kasih selama bertugas dan mengelola sekolah selama 10 tahun dapat berjalan dengan baik berkat dukungan dan kerjasama dari bapak ibu guru, komite sekolah dan partisipasi masyarakat.

"Selama 10 tahun, saya belum bisa memberi apa-apa. Sebab di sekolah ini saya banyak belajar ibarat universitas kehidupan yang menghantarkan menjadi pengawas," ungkapnya.

Tampilan tari Gempita Cinta Nusa.

Di tempat yang sama, Kepala Sekolah baru, Drs. Warno, M.Pd dalam perkenalan menceritakan perjalanan tugas dari guru sampai diangkat menjadi kepala sekolah  yang akhirnya dari SMP Negeri 1 Manyaran sampai menjabat kepala SMP Negeri 1 Ngadirojo.

"Saya di sekolah ini kalau lulus waktunya tinggal dua tahun dua bulan. Saya menyadari tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dari bapak ibu guru, karyawan, komite sekolah dan dukungan dari tokoh masyarakat. Oleh karena itu kami mohon doa dan dukungan semua dalam menjalankan tugas sampai akhir pengabdian berjalan baik," harapnya. 

Dalam acara ini tamu undangan dari pejabat pemerintah desa, tokoh masyarakat, kepala SMPN 1 Manyaran Agus Sumarno, Ketua Komite SMPN 1 Manyaran Wiyoto, guru dan karyawan SMPN 1 Manyaran dihibur tari Gempita Cinta Nusa dan nyanyian dari siswa. Sebelum berakhirnya acara semua yang hadir menyanyikan lagu berjudul Kemesraan dan dilanjutkan ramah-tamah. (Sofyan)

Baca juga: Latih Imajinasi Murid dengan Seni Kreativitas Gerabah