Peserta workshop dan pemateri saat foto bersama.

OJK Gelar Workshop Sekolah Pasar Modal Dihadiri 70 Peserta Se-Soloraya

Solo- majalahlarise.com -Pemandangan yang menarik lantai 2 Gedung OJK Solo, sekitar pelaku usaha UMKM Se Soloraya hadir dalam gelar Workshop Sekolah Pasar Modal yang kali ini mengangkat tema Pulih Lebih Cepat Investasi Lebih Aman dan Kuat. Penyelenggara Woskshop Gradasi (Generasi Digital Indonesia) menampilkan pembicara yang berpengalaman dibidangnya, seperti Ari Seta Kurniawan dari IDX Jawa Tengah 2, Setiawan Efendi dari PT. Phintraco Sekuritas dan menarik lagi Zubaedi Ahyar pelaku UMKM Pasar Modal dari Gradasi Kota Surakarta. Tema acara Pulih lebih cepat, investasi lebih aman dan kuat, dalam acara Workshop sekolah pasar modal yang diselenggarakan oleh Gradasi (Generasi digital Indonesia), pada Kamis 24 November 2022, di aula OJK Kota Surakarta. 

Acara ini dimaksudnya sebagai wujud literasi keuangan, utamanya bagaimana sebaiknya melakukan investasi keuangan kita, supaya aset kita bisa bertumbuh dan bebas dari inflasi.

Peserta dalam workshop adalah UKKM wilayah Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta dan sekitar, yang berjumlah kurang lebih 70 peserta yang hadir diruangan aula. Acara dibuka oleh Kepala OJK Solo yang disampaikan oleh Suryanto Nur Hidayat, Kasubag pengawasan pasar modal, dalam sambutannya menekankan bahwa ketika memilih investasi perlu melihat 2 L, yaitu legal dan logis.

Baca juga: SD Muhammadiyah Banyudono PK Raftingkan Guru TK di Sungai Elo

Dalam workshop disampaikan pengenalan pasar modal oleh Ari Seta Kurniawan dari IDX Jawa Tengah 2, pemateri berikutnya Setiawan Efendi dari PT. Phintraco sekuritas menyampaikan tentang mekanisme perdaganga saham, dan pemateri terakhir sebagai pelaku UMKM pasar modal oleh Zubaedi Ahyar dari Gradasi Kota Surakarta.

Dalam sambutannya ketua panitia, Anhar AoeruRA, menekankan bahwa acara ini akan membantu menambah penghasilan, setelah mengikuti workshop pada bulan April 22, dari RDN yang diberikan oleh salah satu bank, maka pada, 28 Juni 2022 dibelikan saham GZCO seharga 144 dan hanya 1 lot, setelah itu kami top up 425.000, setelah 3 bulan berikutnya bertumbuh menjadi hampir 750.000an. "Saya meyakini ini termasuk langkah yang baik, untuk membantu ekonomi, dan kesejahteraan keluarga. Acara berlangsung lancar. Selamat dan sukses," tuturnya. (Pakdhesri)

Baca juga: SD Muhamamdiyah 1 Surakarta Raih Penghargaan Terbaik Pertama Sentra Jajanan Pangan/ Kantin