Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 32 saat foto bersama perangkat desa berserta jajarannya.

Mahasiswa KKN Tematik Kelompok 32  Universitas Trunojoyo Madura Diterjunkan di Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan

Madura- majalahlarise.com -Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Safi’, SH., MH., resmi melepas lebih dari 700 mahasiswa KKN Tematik di 4 Kabupaten di Pulau Madura, antara lain Bangkalan, Pamekasan, Sumenep, dan Sampang dengan 22 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Setelah pelepasan oleh Rektor yang digelar pada hari Jumat, 23 Desember 2022 di pelataran gedung Graha Utama bersama Lppm dan para DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), mahasiswa KKN Tematik Kelompok 32  Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dan dosen DPL melaksanakan kegiatan pembukaan dan penyambutan oleh bapak Kepala Desa  dan jajarannya bersama beberapa masyarakat yang bertempat di Balai Desa di Desa Martajasah, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur yang menjadi lokasi kegiatan KKNT. Kegiatan tersebut dimulai pukul 10.00 WIB pada hari Sabtu, 23 Desember 2022.

Kegiatan pembukaan dan penyambutan KKNT tersebut berlangsung cukup ramai dengan dihadiri oleh para perangkat desa dan juga tokoh masyarakat. Total ada 15 mahasiswa KKNT UTM yang terdiri dari fakultas yang berbeda diantaranya Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan juga Fakultas Ekonomi dnegan Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Zulkhaeriyah, S.S., M.Hum.

Acara pembukaan tersebut diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diikuti oleh Mars UTM dengan dilanjutkan sambutan oleh Kepala Desa Martajasah, Sekretaris Desa, Babinsa Desa Martajasah dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).  Dalam sambutannya, Kepala Desa Martajasah, bapak H. Rahmad, SE., menyampaikan rasa suka cita dengan kedatangan para mahasiswa KKNT UTM ini. Pihaknya berharap agar mahasiswa dapat melaksanakan program kerja yang telah disusun dengan baik sehingga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa martajasah. 

Baca juga: Tim PkM FISIP Univet Bantara Gandeng DP3APPKB Kabupaten Karanganyar sebagai Mitra 

“Saya harapkan kepada mahasiswa KKNT agar bisa memberikan saran dan masukan juga terobosan baru sesuai dengan kapasitas keilmuan anda sebagai civitas akademika demi kemajuan dan kemandirian Desa Martajasah ini”, tuturnya. 

Ditambahkannya, bahwa pemerintah desa dan masayarakat akan siap memberikan bantuan dan apapun yang dibutuhkan oleh mahasiswa demi menyukseskan proker yang telah direncanakan.

Dilanjutkan oleh Bapak Sekdes, “Mahasiswa KKNT agar kiranya banyak berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk melaksanakan program kerja yang telah dibuat agar nantinya bisa menghasilkan output yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh Desa Martajasah”, tuturnya. 

Dalam hal ini pemerintah desa akan siap memberikan informasi terkait Desa Martajasah jika dibutuhkan. “Sering-seringlah sharing dan berkomunikasi dengan kami agar nantinya proker yang dijalankan tepat sasaran” kata  Abdul Aziz dalam sambutannya sebagai Sekertaris Desa. 

Babinsa menghimbau agar kiranya kegiatan KKNT selama sebulan kedepan yang dimulai pada tanggal 23 desember 2022 sampai 19 januari 2023 dapat berjalan lancar dan aman tanpa kendala yang berarti.

Sesuai dengan tema KKNT yang diusung oleh LPPM UTM yakni ‘’Optimalisasi Potensi Lokal Menuju Kemandirian Desa”, Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Zulkhaeriyah, S.S., M.Hum menghimbau agar mahasiswa bisa menggali potensi yang ada di desa Martajasah khususnya dalam bidang pariwisata. Beliau menambahkan kegiatan KKNT ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat selaras dengan Tridharma perguruan tinggi yakni Pendiidikan, Penelitian dan Pengabdian. Jadi harapannya mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didapatkan di dunia kampus untuk diterapkan di masyarakat. 

“Jadi teman-teman mahasiswa akan menjadi warga Martajasah selama 30 hari kedepan, olehnya itu bersikap dan bertindaklah sesuai dengan norma-norma yang ada di desa Martajasah ini”, harapan DPL ini kepada mahasiswa KKNT. 

DPL KKNT  Kelompok 32  ini turut mengucapkan terimakasih kepada pemerintah desa dan masyarakat. “Saya mewakili kampus  UTM mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa kami untuk mengabdi dan berbagi di desa ini”, ujar DPL di akhir sambutannya.

Kegiatan pembukaan dan penyambutan ini diakhiri dengan pemotongan pita oleh bapak Kepala Desa Maratajasah didampingi oleh bapak Sekretaris Desa, Babinsa desa Martajasah juga dosen pembimbing lapangan (DPL). Acara pada pagi hari tersebut ditutup dengan perkenalan anggota kelompok oleh kordinator desa (kordes) kelompok 32 KKNT dan doa yang dipimpin oleh mahasiswa KKNT dan sesi foto bersama dengan pemerintah setempat juga  masyarakat yang hadir. (Wiwik)