GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Guru SD Muhammadiyah 1 Surakarta saat mengikuti penyusunan modul projek penguatan profil pelajar Pancasila. |
Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Solo- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah 1 Surakarta menyelenggarakan Workshop Penyusunan Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Tepat pukul 07.00 para guru SD Muh1 yang menjadi peserta telah memasuki Ruang Loji Hotel smart luxury lantai 7 Jl Hasanudin 134 Punggawan, Kamis (29/12/2022).
Sesuai jadwal, kegiatan dimulai. Dengan MC Sri Martono Lanjarsari. Acara dibuka menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, dipandu oleh Baruno Nasution, dilanjutkan doa bersama dipimpin Wakil Kepala Sekolah bidang al Islam Kemuhammadiyahan Ahmad Syaifuddin, siraman rohani Islam oleh ustaz Jaka Prasetya.
“Kegiatan workshop diikuti guru sebanyak 45 peserta, Karyawan 25 peserta, mahasiswa magister pendidikan dasar pascasarjana UMS, beberapa PPG Prajabatan PGSD UMS. Workshop dua hari, hari pertama di sekolah dan hari kedua di luar sekolah,” jelas Ani Rahmawati, yang diamanahi sebagai ketua panitia kegiatan.
Menghadirkan beberapa narasumber, “Workshop dibuka oleh Kepala Sekolah Penggerak Sri Sayekti, pemateri utama SW Winarsi, dan Rusmawardah yang telah memiliki sertifikat instruktur nasional,” ungkap guru kelas 6C itu.
Baca juga: FKKS SD / MIM Kabupaten Boyolali Rafting di Elo Magelang
Selain itu, sambung dia, dengan adanya Profil pelajar Pancasila dirancang untuk menjawab satu pertanyaan besar, yakni peserta didik dengan profil (kompetensi) seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem Pendidikan Indonesia.
Dalam konteks tersebut, profil pelajar Pancasila memiliki rumusan kompetensi yang melengkapi fokus di dalam pencapaian Standar Kompetensi Lulusan di setiap jenjang satuan pendidikan dalam hal penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kompetensi profil pelajar Pancasila memperhatikan faktor internal yang berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia, serta faktor eksternal yang berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bangsa Indonesia di Abad ke-21 yang sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0.
Pelajar Indonesia diharapkan memiliki kompetensi untuk menjadi warga negara yang demokratis serta menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke21.
“Oleh karenanya, Pelajar Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan,” terangnya.
Selain itu, Pelajar Indonesia juga diharapkan memiliki kompetensi untuk menjadi warga negara yang demokratis serta menjadi manusia unggul dan produktif di Abad ke-21.
Profil pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan Pendidikan nasional. Profil pelajar Pancasila berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik.
Profil pelajar Pancasila harus dapat dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan karena perannya yang penting. Profil ini perlu sederhana dan mudah diingat dan dijalankan baik oleh pendidik maupun oleh pelajar agar dapat dihidupkan dalam kegiatan sehari-hari.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, profil pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi, yaitu: 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bergotong-royong, 4) berkebinekaan global, 5) bernalar kritis, dan 6) kreatif.
“Pelajar Indonesia diharapkan dapat berpartisipasi dalam pembangunan global yang berkelanjutan serta tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan,” tambahnya. (Sofyan)
Baca juga: Lewat Media 60 x 100 cm, Basnendar H Pajang Kartun Piala Dunia Qatar 2022 di Pasar Gedhe Solo
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: