GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Berikan Kontribusi Nyata bagi Kemajuan Pembangunan Indonesia
Anggota Komisi VI DPR RI, H. Singgih Januratmoko, S.K.H., M.M. dalam lawatannya di Surakarta gandeng mitra kerja BUMN Karya yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. |
PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Berikan Kontribusi Nyata bagi Kemajuan Pembangunan Indonesia
Solo- majalahlarise.com -Anggota Komisi VI DPR RI Singgih Januratmoko mengapresiasi kinerja dan output yang diperoleh dari PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dalam memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia yang terbilang cukup membanggakan.
Menurutnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. yang berdiri pada tahun 1961 melalui proses nasionalisasi perusahaan asing yang awalnya bernama Volker Aannemings Maatschapiij N.V. Berhasil membuktikan kuatnya bergening posision dalam setiap proyek pembangunan nasional di Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi dengan tema ‘BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN’ yang digelar di Hotel Syariah pada Jumat (6/1/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh 100 peserta dari para pelaku UMKM di Kota Solo.
“Dengan capaian dan rencana yang ada, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. memiliki prospek yang bagus untuk menunjang pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan keselarasan dengan apa yang dibutuhkan oleh pemerintah terkait infrastruktur dan konstruksi di kawasan IKN,” jelas Singgih Januratmoko.
Menurut Singgih, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. memiliki sejumlah prospek yang baik dalam memberikan kontribusi untuk negeri termasuk pembuktiannya pada proyek strategis nasional yakni IKN. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. berhasil meraih beberapa kontrak proyek baru di IKN. Antara lain proyek Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu kota negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,35 Triliun.
“Saya meyakini Waskita Karya sebagai agen pembangunan profesional di bidang infrastruktur terus dan mampu memberikan kontribusi positif. Salah satu alasan mengapa Waskita berhasil meraih proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara ini dikarenakan pengalaman Waskita Karya dalam mengerjakan pembangunan gedung ternama dengan tepat mutu dan tepat waktu.
Berbagai proyek nasional yang pernah dikerjakan dengan hasil yang membanggakan antara lain Wisma 46 Jakarta, Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Renovasi Masjid Istiqlal, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Terminal 1, Terminal 2, & Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jawa Barat, Terminal dan Sarana Bandara Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah, Terminal Baru Bandara Minangkabau Padang Sumatera Barat, dan Renovasi Terminal 1 Juanda Jawa Timur ,” terang Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
Selain pembangunan infrastruktur, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. juga dinilai telah berhasil mencanangkan digitalisasi pada proses bisnis yang terbagi dalam empat tahap yakni bidding (pemasaran), engineering (perekayasaan), procurement (pengadaan), dan construction (konstruksi). Transformasi digital Waskita Karya tersebut sudah dimulai pada tahun 2016.
“Transformasi itu perlu dilakukan karena Perseroan saat itu dituntut melakukan pertumbuhan besar-besaran yang kuncinya harus diikuti dengan kemampuan adaptasi terkait penggunaan digitalisasi," terang Singgih.
"Tak hanya berhenti di implementasi teknologi, Waskita Karya kini sedang berupaya untuk meraih gelar National Lighthouse. Sebagai informasi, National Lighthouse Industri 4.0 menjadi contoh dalam transformasi digital dan penerapan teknologi 4.0. Perusahaan-perusahaan ini dianggap layak menjadi role model bagi pelaku industri di sektornya serta dapat menjadi mitra dialog pemerintah dalam implementasi Industri 4.0 di Indonesia,” jelas Singgih.
Pada penghujung acara, Singgih menyampaikan kepada seluruh peserta Sosialisasi untuk mendukung perusahaan BUMN agar terus bertumbuh dan maju. Dukungan moril rakyat Indonesia menurutnya sudah cukup untuk membangun optimisme perusahaan BUMN agar berhasil mendapatkan rasa percaya diri dalam upaya memberikan kontribusi kepada negara. (Sofyan)
Baca juga: USAI UMRAH JAMAAH CUKUR PLONTOS
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: