Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani saat melaporkan kinerja pada puncak Dies Natalis ke-55.

Laporan Rektor Univet Bantara, Dua Prodi Raih Akreditasi Predikat Unggul

Sukoharjo- majalahlarise.com -Dalam laporan bidang 1 ada peningkatan status akreditasi Program Studi. Pada tahun 2023 telah diupayakan 5 program studi menuju unggul melalui pendampingan akreditasi oleh BPMI, dan UKMI, dengan hasil yang cukup membanggakan sebagai berikut. Program Studi PBSD dengan predikat Unggul. Program Studi Pendidikan Geografi dengan predikat Unggul. Program Studi Peternakan dengan predikat Baik Sekali. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (belum diumumkan hasilnya). Program Studi PPKN (belum diumumkan hasilnya). Saat ini masih dipersiapkan 3 program studi menuju unggul yang lainnya yaitu Program Studi PBSI, Pendidikan Sejarah, dan PPG.

Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo, Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum dalam laporan capaian kinerja dan prestasi membanggakan dalam kurun satu, dua tahun terakhir bidang I, II dan III pada Sidang Senat Terbuka, dalam puncak Dies Natalis Univet Bantara yang ke-55. Bertempat di Auditorium kampus. Selasa sore (28/3/2023).

"Peningkatan Status Klasterisasi Perguruan Tinggi Akademik. Berdasarkan Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0241/E5/DT.06.01/2023 tanggal 28 Februari 2022 tentang Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi berdasarkan Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, melalui Surat Nomor: 0183/E5.5/AL.04/2023 tertanggal 8 Maret 2023, telah ditetapkan bahwa saat ini Univet Bantara masuk dalam Klaster UTAMA, yang naik peringkatnya dari klaster MADYA pada periode yang lalu," paparnya.

Rektor Univet Bantara, Prof. Dr. Farida Nugrahani saat penyerahan penghargaan.

Baca juga: Pesantren Life Skill SD Muhammadiyah PK Banyudono

Lebih lanjut dikatakan, kinerja bidang II. Tahun ini, Univet Bantara telah melakukan peningkatan status karyawan yang semula Tidak Tetap dan Harian menjadi karyawan tetap, sebanyak 33 orang. Hal ini dilakukan guna memberikan kepastian masa depan bagi karyawan yang bersangkutan dengan harapan adanya peningkatan performa dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya. 

"Sementara itu, inovasi dalam peningkatan pelayanan dan kedisiplinan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan melalui system presensi yang host to host, sehingga presensi direkam dari mesin finger manapun di lingkungan kampus yang terhubung ke server pusat," ungkapnya.

Disampaikan pula, pada tahun ini tercatat 10 dosen mendapatkan kenaikan jabatan fungsional akademik. 5 dosen memperoleh Jafa AA, 3 dosen memperoleh Jafa Lektor dan 2 dosen memperoleh Jafa Lektor Kepala. Selain itu 16 dosen mendapat kenaikan inpassing, yaitu 6 dosen menjadi Penata Muda Tk.I, 9 dosen menjadi Penata,  dan 1 dosen menjadi Pembina Tk.I. Selain itu, terdapat 6 dosen yang lolos sertifikasi. 

"Akumulasi dosen yang memiliki Jafa saat ini adalah 55 dosen AA; 64 dosen  Lektor, 25  Lektor Kepala, dan 5 Guru Besar. Sisanya adalah tenaga pengajar. Sementara itu, dosen yang telah tersertifikasi berjumlah 109. Mulai tahun 2022/2023, semua dosen wajib memiliki NIDN atau NIDK dan wajib Menyusun LKD," tuturnya.

Sedangkan kinerja bidang III dilaporkan Pemeringkatan Prestasi Mahasiswa Pada tahun 2021-2022. Sistem Informasi Manajemen Pemeringkatan Mahasiswa (SIMKATMAWA) bidang kemahasiswaan Univet Bantara memperoleh peringkat 138 nasional dan 57 peringkat di liga 3 dari seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Selain itu 2022-2023 universitas berhasil memperoleh prestasi baik tingkat nasional maupun internasional  diantaranya Asean Paragames 2022 Solo berhasil meraih 6 medali emas 2 medali perak dan 1 perunggu, Hulic Daihatsu BWF Parabadminton Tokyo meraih 3 medali emas 2 perak dan 1 perunggu, Fazza Dubai Parabadminton Internasional meraih 1 medali emas dan 1 perak, juara 1 Best Performance for Lecture Exchange (International Presentation Competition), juara 2 Best Performance for Intenational Presentation Competition (Student Exchange)  serta kompetisi belmawa seperti Peksimida, PPK Ormawa, PKM , dan WMK. Awal tahun 2023 dalam Kejurprov Dojo Ju-Jitsu Se-Jawa Tengah dojo jujitsu Univet telah meraih 5 Medali Emas, 5 Medali Perak, 3 Medali Perunggu dan tentunya masih banyak prestasi lain yang belum tersebutkan.

Sementara itu, Ketua YPPP Veteran Sukoharjo Bambang Margono dalam sambutan mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi sebesar-besarnya kepada jajaran Univet hasil-hasil yang telah diperoleh selama ini dan telah mempersiapkan untuk lebih maju dan berkembang lagi.

"Kami berharap pada tahun 2025 Univet harus sudah terakreditasi Unggul. Capaian yang telah disampaikan Bu Rektor selama ini bahwa kita semakin hari melihat peningkatan-peningkatan Univet dalam pendidikan di Indonesia," ujarnya.

Pihaknya juga berharap SK pengajuan pendirian program studi baru yaitu prodi Akuntansi, prodi Hukum, prodi Pendidikan Keolahragaan, prodi PAUD dan Manajemen Administrasi Rumah Sakit segera turun. Sehingga tahun ini atau tahun depan sudah bisa dibuka.

Dalam acara itu, juga disampaikan Orasi Ilmiah oleh Dekan FKIP, Dr. Singgih Subiyantoro berjudul Gamified Learning Management Systems: Tren Baru dalam Meningkatkan Keterlibatan Mahasiswa dalam Pembelajaran Daring.

"Pengembangan gamifikasi dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan keterlibatan mahasiswa pada pembelajaran daring dan memengaruhi hasil belajar mereka secara positif (pada kelompok mahasiswa dengan self-regulated learning tinggi). Secara keseluruhan, penelitian ini berkontribusi pada pengembangan LMS di Indonesia dan memberikan wawasan tentang efektivitas gamifikasi dalam meningkatkan keterlibatan dan hasil belajar mahasiswa dalam pembelajaran daring," paparnya.

Acara ini dimeriahkan pembagian dooprice serta pemberian penghargaan kepada Dekan, Kepala Biro, Dosen dan Karyawan berprestasi, pemenang lomba SMA/SMK/MA dan umum dalam rangka menyemarakan Dies Natalis ke-55 Univet Bantara Sukoharjo. (Sofyan)

Baca juga: UKMW Unisri Gelar Seminar Strategi Pengembangan UMKM di Era Milenial dalam Mengoptimalkan Perekonomian Indonesia