Siswa mengikuti kegiatan market day.

Classmeeting SD Muhammadiyah PK Banyudono Sarana Kembangkan Kreatifitas Siswa

Boyolali- majalahlarise.com -Dalam rangka mengisi kegiatan refreshing selepas ujian akhir semester dan sekaligus mengembangkan potensi kemampuan anak, SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono mengadakan kegiatan Classmeeting pada tanggal 14 – 23 Juni 2023. Kegiatan Classmeeting yang diadakan oleh SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono semata-mata bukan hanya sekedar untuk mengisi kesenangan anak melainkan juga tetap berfokus pada pembiasaan ibadah, pengembangan potensi dan bakat peserta didik.

Sudah menjadi tradisi di SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono untuk setiap pagi peserta didik melakukan muroja’ah dan shalat dhuha secara berjama’ah untuk menumbuhkan jiwa spiritual dan pembiasaan anak dalam beribadah. Pada tanggal 14 Juni 2023 kegiatan Classmeeting diisi dengan game fun. Adapun permainan yang dimainkan seperti estafet kelereng, estafet tongkat dan tangkap belut yang  notabenya permainan-permainan tersebut ditujukan untuk melatih ketangkasan peserta didik serta menumbuhkan jiwa solidaritas dan kerjasama tim yang bagus.

Pada tanggal 15 Juni 2023, SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono mengadakan kegiatan Classmeeting Market Day. Dimana dalam kegiatan peserta didik kelas atas berperan sebagai penjual sedangkan peserta didik kelas bawah berperan sebagai pembeli. Peserta didik dari kelas atas yang berperan sebagai penjual membawa jajanan dagangan mereka dari rumah untuk dijual disekolah. Baik siswa maupun guru semua ikut antusias dalam memeriahkan Market Day. Kegiatan Market Day memberikan dampak positif bagi peserta didik, karena kegiatan tersebut dapat menumbuhkan sekaligus melatih mental berwirausaha anak sebagai bekal untuk masa depan esok.

Baca juga: Mapala Arcapada Unisri Menilik Dasar Perut Bumi Kaligesing

Pada tanggal 16 Juni 2023, SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono juga mengadakan kegiatan Senam Kolosal yang diadakan di Alun-Alun Pengging. Senam Kolosal ini diikuti oleh seluruh siswa, guru dan karyawan SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono. Kegiatan Senam Kolosal semakin bertambah meriah karena SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono juga mendatangkan instruktur senam khusus, Fathimah Yaghfir (Mahasiswa POR UMS 2021). Kegiatan Senam Kolosal selain ditujukan untuk kegiatan refreshing anak selepas ujian akhir semester juga sebagai cara mengajarkan anak dalam pembiasaan hidup sehat dengan berolahraga.

Pada tanggal 19 Juni 2023, kegiatan Classmeeting dilanjut dengan cas spiritual dengan murojoa’ah dan shalat dhuha berjama’ah di masjid. Setelah siswa-siswi selesai muroja’ah dan shalat dhuha, kegiatan dilanjut dengan tausiyah singkat oleh Pujiono, S.Si, MM selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono. 

Dalam tausiyah singkatnya Pujiono menyampaikan tentang betapa pentingnya shalat dan sedekah dalam kehidupan sehari-hari agar seluruh peserta didik tercerahkan untuk lebih bersemangat rajin beribadah. Kemudian setelah dari masjid, seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing untuk latihan persiapan tampil gelar karya dalam kegiatan Super Camp sebagai lanjutan dari kegiatan Classmeeting.

Pada tanggal 20 – 21 Juni 2023, SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono mengadakan kegiatan Super Camp di Kebun Raya Indrokilo. Kegiatan Super Camp yang diketuai oleh ust Kresna Setyawan ini mengusung tema “Membekali Diri Lejitkan Potensi” dan diikuti oleh 150 siswa dari kelas 4 -5 bersama guru dan karyawan. Dalam memeriahkan Super Camp diisi dengan kegiatan bermacam-macam, seperti outbond bersama, pentas gelar karya siswa, renungan malam, tahajud dan pendidikan karakter. Sebagaimana yang diterangkan ust Kresna Setyawan selaku ketua panitia Super Camp beliau menyampaikan kegiatan Super Camp ini ditujukan untuk melatih kemandirian mental, kedisiplinan dan tanggungjawab peserta didik.

Dalam mewadahi potensi dan kreativitas peserta didik, pada tanggal 22 – 23 Juni 2023 SD Muhammadiyah Program Khusus Banyudono juga mengadakan kegiatan Classmeeting Make a Product dan Hasta Karya. Pada kegiatan Make a Product siswa diminta untuk berkreasi membuat olahan makanan dari bahan makanan yang sudah dibawa dari rumah. Bahan makanan yang dibawa juga bebas menyesuaikan kebutuhan dan ide kreatif anak dalam membuat olahan makanan. Saat disekolah anak bebas berkreasi, ada yang membuat sate buah, salad buah, jely susu, burger, roti tar, jajanan tenongan yang dibuat model tumpeng dan masih banyak lagi. 

Sedangkan pada kegiatan Hasta Karya siswa kelas bawah membuat karya dari kertas origami. Dan siswa kelas atas membuat hiasan dinding dari sedotan. Siswa kelas bawah banyak yang berkreasi membuat kupu-kupu dari kertas origami. Siswa kelas atas banyak berkreasi hiasan dinding dari sedotan dengan bentuk yang bervariasi serta unik. Seluruh siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan Make a Product dan Hasta Karya ini. Karena kegiatan ini sangat mendorong siswa untuk berkreasi menciptakan produk atau karya sesuai dari apa yang mereka inginkan. (Sofyan)

Baca juga: Jangan Beri Ruang Bagi Pelaku Bullying