GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Mempersiapkan Cendekiawan Berpribadi Calon Pemimpin Negeri, SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Wisuda Angkatan X
Siswa kelas VI SD Muhammadiyah PK Banyudono saat foto bersama Kepala sekolah, komite sekolah dan guru usai prosesi wisuda pelepasan. |
Mempersiapkan Cendekiawan Berpribadi Calon Pemimpin Negeri, SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Wisuda Angkatan X
Boyolali- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah PK Banyudono menggelar wisuda 1 Dekade Kelulusan, kegiatan dilaksanakan di hotel Multazam pada hari Selasa, 13 Juni 2023.
Ketua Panitia Aditya Bagas, menyampaikan bahwa Wisuda Akhirussanah ini diikuti 57 siswa. Setelah 6 tahun menempuh masa pendidikan di jenjang dasar, kini tibalah menapaki babak Lanjutan Ke SLTP.
Sementara Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono dalam sambutan mengatakan diusianya yang ke 15 tahun, saat ini telah 1 dekade atau 10 tahun meluluskan siswa-siswi. Semangat belajar menjadi motivasi terbesar agar lulusan tidak hanya sekedar pindah ke jenjang yang lebih tinggi.
"Orang yang berhenti belajar akan merasa dirinya sudah tua, berbeda dengan orang yang semangat untuk belajar, dirinya senantiasa merasa lebih muda dari pada usianya. Nah bekal semangat belajar inilah bekal terbaik untuk menatap masa depan yang gemilang," terangnya.
Baca juga: 229 Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Selogiri Ikuti Prosesi Wisuda Purna Wiyata
Masih menurut Pujiono, sukses bukanlah kebetulan. Ia terbentuk dari kerja keras ketekunan, pembelajaran, pengorbanan, dan yang paling penting, cinta akan hal yang sedang atau ingin kamu lakukan.
"Ikuti passionmu, yang harus terus diasah dan diarahkan agar berkembang dengan baik. Kedua tetap jujur pada diri sendiri. Tertib ibadah jadi anak sholeh sholeha, Keluargamu akan bangga besuk bila kamu sholeh shalah kali ini hanya. Kejarlah mimpimu dan jangan berhenti belajar. Siapapun yang berhenti belajar akan merasa usianya sudah tua. Tapi, siapapun yang terus belajar, akan selalu tetap merasa muda," ungkapnya.
Ketiga, jangan putus silaturahmi. Meskipun nanti akan dapat teman baru, jangan lupakan teman lama. Rejeki itu di teman yang banyak. Terimalah sebait pantun dari kami. Sambil Ust. Pujiono Menyampaikan beberapa Pantun :
Putih-putih bunga melati
Melati dibawa menuju Pati
Janganlah dikau bersedih hati
Walau perpisahan harus Tetap Silaturahmi
Wangi aroma dari kayu gaharu
Tempat bermain bagi anak rotan
Apabila berjumpa teman baru
Teman lama janganlah dilupakan
Bangun rumah dengan batu bata
banyak pengeluaran beli Kapur
Apapun yang ananda cita-cita
Semoga kelak bisa terkabul
Sementara itu, Danto Kriswanto ketua yayasan, sekaligus PCM Banyudono menyampaikan adik-adik boleh bangga diri dan merasa lebih baik di Banyudono, sebentar lagi adik-adik harus bersiap karena akan mengarungi laut yang lebih luas. Akan banyak kader-kader terbaik dari luar Banyudono, maka kualitaslah yang bisa membedakan adik-adik dengan generasi muda lain.
Generasi yang baik tidak hanya bagus dalam penguasaan intelektual. Spiritual dan berkarakter merupakan bekal yang menjadi pokok untuk menempuh masa depan.
"Dalam sebuah penelitian tentang teknologi dan kesuksesan anak di masa depan, ternyata teknologi bukan menjadi faktor yang mempengaruhi kesuksesan anak, melainkan pola pendampingan anaklah yang menjadi faktor terbesarnya", terang Choirul Amin pembicara kegiatan Wisuda
Lebih lanjut pembicara menyampaikan usia 7-14 tahun menjadi momen krusial dalam pengasuhan. Didiklah anak menjadi tawanan, didiklah dan tanamkan dalam jiwa anak kedisiplinan, spiritual, kesopanan, adab dan karakter karena masa inilah masa menyusun pondasi hidup untuk anak," ujarnya.
Kegiatan menjadi lebih menarik dengan dimeriahkan oleh penampilan siswa, mulai dari tari kreasi sapu yang ditampilkan oleh siswa-siswi kelas 3 dan pantomim dari siswa kelas 4 dan 5. Penampilan selain untuk memeriah wisuda, juga merupakan sarana melatih mental dan karakter siswa-siswi SD Muhammadiyah PK Banyudono. (Sofyan)
Baca juga: Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini, RA At-Taqwa Sapen, Mojolaban Sukoharjo Adakan Market Day
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: