Stand produk hasil karya siswa Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP).

SMK Sudirman 1 Wonogiri Selenggarakan Gelar Karya P5 Tema Kebekerjaan

Wonogiri- majalahlarise.com -Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sudirman 1 Wonogiri kembali menyelenggarakan gelar karya program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Gelar karya ini mengangkat tema ”Kebekerjaan” dengan dimensi yang dipilih, antara lain gotong royong, mandiri, dan kreatif. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 14 Juni 2023 di depan Lapangan Pringgondani, Wonogiri.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh semua peserta didik kelas X yang terdiri atas lima program keahlian, yaitu Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM), Desain Komunikasi Visual (DKV), Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), dan Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL).

Kepala SMK Sudirman 1 Wonogiri, Dra. Dian Fadlia Nugrahani, M.Pd. saat dikonfirmasi menyampaikan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan program pemerintah untuk merealisasikan kurikulum merdeka belajar.

"Adapun tujuan dari merdeka belajar untuk menggali potensi terbesar para guru dan peserta didik, serta meningkatkan pembelajaran secara mandiri dan kreatif. Manfaat kegiatan gelar karya program P5 ini bisa dirasakan oleh warga sekolah, terutama peserta didik. Dengan adanya P5 ini peserta didik diharapkan dapat memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi, keterampilan, serta pengetahuan. Dengan adanya manfaat tersebut, SMK Sudirman 1 Wonogiri ikut berpartisipasi mensukseskan program P5," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, Gelar karya P5 yang dilaksanakan SMK Sudirman 1 Wonogiri ini dibagi menjadi lima kelompok yang mewakili tiap program keahlian. Setiap kelompok bertanggung jawab mempersiapkan seluruh keperluan dan menjajakan produk yang akan dijual. Setiap kelompok didampingi oleh Bapak/Ibu guru yang membimbing peserta didik demi suksesnya kegiatan gelar karya P5 ini.  Selain menjajakan produk, gelar karya P5 ini juga dimeriahkan dengan pentas musik dari para peserta didik.

Stand cuci motor dari kelompok Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Baca juga: Tim Dosen Prodi Peternakan FP Univet Bantara Laksanakan Pengabdian Inovasi Pembuatan Teh Biru Bunga Telang sebagai Agen Antioksidan di Kelompok Tani Ternak (KTT) Andini Lestari, Karanganyar

Pada kegiatan ini, kelompok Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) bekerja sama dengan AHASS menawarkan servis ganti oli sepeda motor dengan harga spesial. Selain itu, kelompok ini menawarkan cuci motor gratis bagi pengunjung dengan syarat mudah. Pengunjung cukup mengikuti akun sosial media SMK Sudirman 1 Wonogiri. Untuk servis  ganti oli dan cuci motor dilaksanakan di gedung praktik SMK Sudirman 1 Wonogiri yang letaknya tidak jauh dari Lapangan Pringgondani.

Kelompok Desain Komunikasi Visual (DKV) menjual pin, gantungan kunci, stiker, jasa foto serta aneka makanan. Beberapa makanan tersebut, antara lain jasuke, nasi ayam geprek, siomai, dan dimsum. Selain itu, kelompok ini juga menjual minuman yang diberi nama melon squaze. Untuk menarik minat pembeli, kelompok ini menawarkan promo ”Beli Apapun Gratis Foto”. Selain itu, kelompok ini memberikan hadiah kepada pembeli berupa pin, gantungan kunci, dan stiker gratis dengan minimal berbelanja Rp10.000,00. Dengan adanya promo tersebut, pengunjung diharapkan tertarik untuk membeli makanan yang dijajakan oleh kelompok ini.

Kelompok Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) menjual beberapa makanan dan minuman. Menu yang dijual kelompok ini, di antaranya donat, olahan mi, dan minuman teh. Selain itu, kelompok ini juga menjual produk kerajinan tangan, seperti tote bag, pulpen kipas, kerajinan bunga, dan kerajinan tangan lainnya.
Kelompok Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP) menjual beberapa produk. Selain makanan seperti banana roll, kelompok ini juga menjual minuman es capcin. Tidak hanya itu, kelompok ini juga menjual beberapa produk hasil praktik peserta didik, seperti sabun cuci piring, buket makanan, dan kaos dengan motif jumputan.

Kelompok Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL) menjual beberapa olahan makanan. Makanan tersebut, di antaranya cilok penyet mercon, puding buah, moci buah, dan tahu isi. Selain itu, kelompok ini menawarkan minuman yang diberi nama capcin.

"Dengan adanya kegiatan gelar karya P5 ini, seluruh peserta didik kelas X diharapkan memiliki semangat untuk membangun jiwa wirausaha. Selain itu, peserta didik dapat menumbuhkan sikap mandiri, bergotong royong, dan kreatif," harapannya berserta bapak dan ibu guru di sekolah tersebut.

Salah satu peserta didik SMK Sudirman 1 Wonogiri, Melisa dari kelas X Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) mengaku senang dengan adanya gelar karya ini. Dengan adanya gelar karya ini, dia bisa merasakan perjuangan orang tuanya dalam mencari nafkah, tidak malu berbicara dan menawarkan produk dagangan ke pembeli, serta bisa belajar menjadi seorang wirausaha.

”Kesannya saya sangat senang. Dengan adanya kegiatan ini, saya jadi tahu dan merasakan bagaimana perjuangan orang tua dalam mencari nafkah. Kemudian, saya juga tidak malu untuk public speaking dengan menawarkan barang ke pembeli. Saya juga dapat belajar menjadi wirausaha,” ungkap Melisa. (Sofyan)

Baca juga: FEB UNS Mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Efisiensi Keuangan dan Pemasaran Marketplace Produk Kuliner Halal UMKM Mitra Binaan BMT Fadhilah Sentosa Sukoharjo