GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini, RA At-Taqwa Sapen, Mojolaban Sukoharjo Adakan Market Day
Siswa RA At-Taqwa Sapen, Mojolaban saat melakukan transaksi jual beli di market day. |
Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini, RA At-Taqwa Sapen, Mojolaban Sukoharjo Adakan Market Day
Sukoharjo- majalahlarise.com -Market day secara bahasa dapat diartikan sebagai kegiatan untuk memasarkan atau menjajakan barang dagangan di hari tertentu yang telah ditentukan oleh sekolah dan pelaksanaannya juga berada di sekitar sekolah. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk pembelajaran yang melibatkan siswa untuk menumbuhkan semangat berjuang, menumbuhkan kesabaran, keberanian dan ketelitian. Kegiatan ini juga melibatkan siswa,guru, orang tua maupun masyarakat sekitar.
Berangkat dari hal tersebut RA At-Taqwa Sapen Mojolaban mengadakan kegiatan market day sebagai kegiatan rutin di setiap akhir semester. Market day kali ini adalah yang ketiga dilakukan oleh RA At-Taqwa Sapen, semenjak sekolah ini resmi mendapatkan perizinan dari kementerian agama di tahun 2021.
Menurut Henny selaku kepala sekolah RA At - Taqwa Sapen, dengan market day diharapkan anak-anak mempunyai jiwa pemberani dan percaya diri dalam menawarkan dagangan yang dijualnya, serta memiliki kesabaran untuk menunggu sampai dagangan habis, serta belajar untuk teliti dalam menghitung barang yang dijual harus sesuai dengan uang yang didapat.
"Dengan demikian diharapkan lewat kegiatan ini bisa memupuk jiwa kewirausahaan anak sejak dini. Selain itu kegiatan ini juga mempererat silaturahmi antara anak,orang tua wali, maupun sekolah," terangnya.
Baca juga: SD Muhammadiyah PK Kottabarat Terima Kunjungan Mahasiswa PLP 1 FKIP UMTAS
Pelaksanaan market day diadakan di kompleks masjid AT-Taqwa Sapen dan dilakukan selama 2 hari, mulai Senin-Selasa,12-13 Juni 2023. Sebanyak 35 anak dibawah bimbingan 5 orang guru, secara bergantian diatur oleh sekolah untuk menjadi penjual maupun pembeli. Barang dagangan yang diperjualbelikan diantaranya adalah puding, jajanan pasar, es buah, donat,susu, popcorn, nasi ayam kremes serta berbagai permainan anak-anak seperti lembar mewarnai, gantungan kunci, jepit rambut, pensil dan sebagainya. Untuk memudahkan transaksi semua barang dibanderol dengan harga Rp.2.000.
Anak-anak yang hendak berbelanja terlebih dahulu harus menukarkan uangnya dengan voucher yang disediakan oleh sekolah. Satu voucher bernilai Rp.2.000 yang bisa ditukar dengan satu jajanan. Selain anak sekolah dan orang tua wali, warga sekitar sekolah pun diperkenankan berbelanja di acara ini
Pihak sekolah juga menyediakan tempat beristirahat yang dilengkapi dengan buku-buku cerita untuk dibaca sambil menikmati aneka jajanan yang dibeli.
Menurut Putri salah satu wali murid mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan sudah ditunggu oleh anak-anak. Pelaksanaan juga berjalan lancar tertib serta suasananya nyaman.
Anak-anak, maupun warga tampak sangat antusias dalam berbelanja, hanya butuh waktu kurang lebih 30 menit jajanan habis terjual di hari pertama.
Pelaksanaan market day hari kedua terasa lebih meriah ketika 50 anak dari SD Triyagan 1 didampingi 8 guru ikut berbelanja di market day RA AT-Taqwa Sapen.
Menurut Kepala Sekolah Triyagan 1, Hety Puji Kurniastuti, S.Pd kegiatan Market Day di RA AT-Taqwa ini sangat meriah dan sangat mendidik, dimana anak- anak setingkat anak TK sudah diajarkan transaksi menggunakan voucher sesuai jaman sekarang yang mana pembayaran tidak harus dengan uang tunai. Selain lebih praktis juga meminimalisir kesalahan dalam pembayaran. Mengenai barang yang dijual, masih menurut Hety Puji Kurniastuti, sebagian besar makanan adalah olahan sendiri, tanpa pengawet dan dikemas sangat menarik. (Sofyan)
Baca juga: Satria Nusantara Solo Juara Umum dalam FORDA Jateng 2023
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: