Peserta workshop saat mengikuti penjelasan tentang pengoperasian peralatan siaran radio internet.

Crew GIVE RADIO Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Ikuti Workshop Pengelolaan Radio Internet

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) yang tergabung dalam Crew GIVE RADIO mengikuti workshop pengelolaan dan pengoperasian aplikasi radio internet dengan narasumber Argi Noor Hidayat (Praktisi radio sekaligus Owner PT Gentara Radio). Bertempat di ruang kuliah Gedung D lantai 2. Jumat (14/7/2023).

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Henny Sri Kusumawati, S.Sos, M.I.Kom saat ditemui disela-sela kegiatan menerangkan workshop ini merupakan rangkaian dari pelatihan pembuatan konten siaran radio internet yang dilaksanakan sebelumnya. 

"Output dari workshop ini Crew GIVE RADIO pada tahun akademik baru sudah bisa mengelola radio internet sudah memiliki aplikasi mandiri untuk radio komunitas kampus," terangnya.

Baca juga: Webinar Asean "Digital Marketing for Everyone" Digelar Prodi PTI Unisri Surakarta

Lebih lanjut dikatakan, adanya radio internet ini bisa memotivasi dan mendukung bidang peminatan kepenyiaran radio. Sehingga kemampuan dan ketrampilan komunikasi dibidang broadcasting mahasiswa bisa berkembang secara baik.

"Kita hadirkan narasumber yang bisa memberi inspirasi dan motivasi mahasiswa sebagai bekal mereka siaran dan mengoperasikan perangkat siaran radio internet," tuturnya.

Sementara itu, ketua GIVE RADIO Yasmin Restu Ningtyas mengaku workshop ini memberikan pengalaman yang sangat menarik dan informatif. Selain itu belajar banyak tentang radio internet menjadi platform komunikasi yang kuat dan efektif di era digital. 

"Saya terkesan dengan kecanggihan dan potensi teknologi radio internet yang menawarkan banyak peluang dan manfaatnya. Kita menggunakan teknologi ini secara bijaksana dan perhatikan etika serta hindari konten yang tidak pantas dan merugikan," ucapnya.

Dalam pemaparan materi, narasumber Argi Noor Hidayat menjelaskan pengenalan dan pengelolaan radio internet kampus. Radio internet sebagai media transmisi melalui internet yang jangkauan luas (seluruh dunia) dan bisa didengarkan melalui smartphone/komputer/ laptop yang terhubung dengan internet.

"Menurut sumber Survei Nielsen (Lembaga Survei Media dan Konsumen) tahun 2022     bahwa pertumbuhan pendengar radio internet lebih besar dibanding pendengar radio teresterial. Selain itu presentase waktu mendengarkan radio meningkat lebih besar dibanding penggunaan media sosial  pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2019," jelasnya.

Disampaikan pula, proses produksi program radio internet meliputi perencanaan program, pembuatan script, proses rekaman dan editing, penjadwalan dan penayangan. (Sofyan)

Baca juga: Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Univet Bantara Adakan Evaluasi Kinerja SUED dan Pengembangan Kemampuan Berorganisasi