Ikuti KKN Kebangsaan XI Tahun 2023, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Siapkan Program Kerja

Solo- majalahlarise.com -Sebagai bagian program Kemendikbudristek, pada tahun ini, KKN Kebangsaan mengangkat tema “Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Perbatasan”. Sesuai dengan tema tersebut dipilih dua wilayah sebagai lokasi pelaksanaan KKN Kebangsaan XI, yaitu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang yang terletak di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Barat. KKN Kebangsaan dilaksanakan pada 20 Juli - 20 Agustus 2023 di 98 desa sasaran (48 desa di Kabupaten Sambas dan 50 desa di Kabupaten Bengkayang).

Sebagai salah satu anggota tim dari 5 (lima) mahasiswa ISI Surakarta yang mewakili untuk mengikuti seleksi dan lolos dalam KKN Kebangsaan XI Tahun 2023 yaitu Nadya Ahla Amanina dari Prodi DKV FSRD ISI Surakarta. Mahasiswa angkatan 2020 ini bersama tim anggota dari mahasiswa perguruan tinggi lain mendapat lokasi KKN di Desa Hli Buie, Kec. Siding, Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat. 

Baca juga: Bupati Demak Ajak Generasi Penerus Jaga Pelestarian Naskah Kuno 

Nadya akan bergabung dari sebanyak 951 mahasiswa dari penjuru nusantara hadir menyemarakkan pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XI tahun 2023 di Stadion Universitas Tanjungpura. Dimana para mahasiswa ini merupakan peserta KKN Kebangsaan XI yang akan diterjukan ke desa-desa yang menjadi sasaran kegiatan di Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada Kamis, 20 Juli 2023.

KKN Kebangsaan merupakan salah satu wahana bagi perguruan tinggi untuk bersama-sama mewujudkan Tridharma perguruan tinggi melalui tindakan nyata bersama-sama membangun masyarakat.

Kelima wakil mahasiswa ISI Surakarta yang ikut KKN Kebangsaan XI dari 20 yang ikut seleksi tingkat institut tersebut yaitu Indah Wahyuningsih (Prodi Etnomusikologi - FSP), Suci Indri Elianasari (Prodi Theater - FSP), Yoni Wulan Sari  (Prodi Seni Tari - FSP), Fabianty Edgar Aretha (Prodi Desain Interior - FSRD), dan Nadya Ahla Amanina (Prodi Desain Komunikasi Visual - FSRD).

Beberapa program kerja yang direncanakan oleh Nadya yang duduk di semester VI ini menjelaskan yaitu mengenai penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi produktif, pencegahan dan penurunan stunting, dengan BKKBN Propinsi, pengembangan desa tangguh bencana, dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (web desa dan penguatan sinyal) dan pembuatan coffee table book.

Harapan Nadya Ahla Amanina dalam rilisnya mengatakan bahwa dari program ini akan mendapat pengalaman dapat memberi manfaat dan perubahan untuk masyarakat setempat, dan berjejaring dengan mahasiswa dari berbagai bidang ilmu dari kampus se Indonesia.

Sedangkan oleh Rendya Adi Kurniawan, M.Sn selaku Kaprodi DKV bahwa keikutsertaan dalam kegiatan Kemendikbudristek ini akan menambah dan membekali mahasiswa dalam membantu dan memecahkan masalah langsung di masyarakat terpencil. (Sofyan)

Baca juga: PBI dan PG PAUD Unisri Gelar Guest Lecture