GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo Kunjungan Program Kerja ke Pondok Pesantren Roudhotul Jannah Desa Kemasan
Perwakilan Kelompok 73 berfoto bersama Ketua Ponpes Roudhotul Jannah Drs. H. Irawan Sadiman, M.Pd dan Dewan Guru Ustadz Ahmad Muali. |
Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo Kunjungan Program Kerja ke Pondok Pesantren Roudhotul Jannah Desa Kemasan
Sukoharjo- majalahlarise.com -Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo melakukan Kunjungan program kerja ke Pondok Pesantren Roudhotul Jannah yang beralamat di Tegal Rejo RT 02 RW 02 Desa Kemasan, Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57555. Sabtu (12/8/2023).
Kedatangan Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo yang diketuai oleh Ratna Nur Santi disambut hangat oleh Ketua Ponpes Roudhotul Jannah Drs. H. Irawan Sadiman, M.Pd dan Dewan Guru Ustadz Ahmad Muali di kantor sekretariat Ponpes Roudhotul Jannah.
Ketua Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo, Ratna Nur Santi kepada majalahlarise.com menyampaikan dalam kunjungan program Kerja kali ini kelompok 73 mengangkat Tema Peran Pondok Pesantren dalam membangun Kesehatan Masyarakat. Hal ini sesuai dengan sebuah Hadist “Annadhofatu minal iman” yang berarti “Kebersihan adalah sebagian dari pada iman”. Sebagaimana kita tahu Pesantren memiliki berbagai fungsi penting dalam masyarakat, khususnya di dunia Islam. Fungsi ini mencakup aspek pendidikan, agama, sosial, dan budaya.
"Melalui peran strategis ini Kelompok 73 berharap bahwa Ponpes Roudhotul Jannah mau untuk mengajak Masyarakat sekitarnya untuk menekankan bahwasanya setiap muslim haruslah senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungannya sehingga tercipta derajat kesehatan Masyarakat yang baik," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Pesantren juga dapat berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Meskipun fokus utama pondok pesantren adalah pendidikan agama, namun mengajarkan nilai-nilai kebersihan dan tanggung jawab terhadap lingkungan juga dapat menjadi bagian penting dari pendidikan para santri.
Pendidikan Kesehatan Masyarakat dapat dimulai dari Pendidikan Lingkungan yaitu mengajarkan santri tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, Pengurangan Sampah yaitu mengajarkan siswa tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan memilah sampah, Kegiatan Gotong Royong secara rutin untuk membersihkan area sekitar pondok, mendorong para santri untuk melakukan kegiatan penanaman pohon dan tumbuhan di sekitar area pondok, serta Pesantren dapat menyelenggarakan ceramah atau ceramah yang membahas tentang dampak negatif pencemaran lingkungan dan pemanasan global. Dengan membuat siswa sadar akan masalah ini, mereka dapat berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan.
"Selain melaksanakan Proker kesehatan Masyarakat, Kelopok 73 juga melakukan Bhakti Sosial dengan menyerahkan sembako dan juga bantuan dana Pembangunan Insfrastruktur pondok," ujarnya.
Ketua Ponpes Roudhotul Jannah Drs. H. Irawan Sadiman, M.Pd menyampaikan rasa Terimakasih atas kunjungan Mahasiswa Kelompok 73 KKN Univet Bantara Sukoharjo ke Pondok Pesantren Roudhotul Jannah dan pintu pondok selalu terbuka kapanpun untuk Mahasiswa jika ingin bersilaturahmi Kembali.
Di lahan seluas lebih dari ½ hektar, berdiri megah bangunan masjid dan bangunan insfrastruktur pondok pesantren yang menampung lebih dari 60 santri putra dan santri putri.Ponpes yang berdiri sejak 2018 dibawah naungan Yayasan Baitul Makmur Mandiri ini telah memiliki izin operasional pondok pesantren dari Kementerian Agama Republik Indonesia Kantor Kementerian Agama Sukoharjo.
Ponpes Roudhotul Jannah berfokus pada Pendidikan Dinniyah atau Pendidikan Agama yaitu memberikan pendidikan agama kepada para santri. Para santri belajar tentang ajaran Islam, seperti Alquran, Hadits, fiqh (hukum Islam), tafsir (tafsir Alquran), dan sejarah Islam. Pendidikan ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman agama yang mendalam dan mempersiapkan generasi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.
"Pesantren juga sebagai wadah pembentukan karakter dan akhlak santri. Selain mempelajari ajaran agama, siswa juga diajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerja keras, kesederhanaan, dan tanggung jawab," tuturnya. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
Tidak ada komentar: