GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
BEM FSRD ISI Solo Gelar Workshop Videografi di Desa Melikan
Pengambilan video dalam workshop videografi. |
BEM FSRD ISI Solo Gelar Workshop Videografi di Desa Melikan
Solo- majalahlarise.com -Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (BEM FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Solo melalui Program PPK Ormawa menggelar pelatihan videografi untuk masyarakat Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten yang menjadi sentra kerajinan gerabah Melikan.
Kegiatan ini menghadirkan dosen dari ISI surakarta yakni Dessy Rachma Waryanti, M. Sn dan diikuti oleh 25 peserta perwakilan Desa Melikan yang tergabung dalam Kelompok Desa Wisata (Deswita), berlangsung pada Minggu (3/9/2023).
Sebelumnya pada hari Minggu (27/8/2023). BEM FSRD juga telah melangsungkan workshop fotografi bersama Setyo Tohari, M.Sn (dosen fotografi di ISI Solo) sebagai pemateri. Rangkaian kegiatan workshop ini akan berlanjut lagi di hari Minggu, 10 September 2023 dengan muatan materi mengenai branding media sosial.
Ketua Tim PPK Ormawa, Palupi Arum dan Ketua kegiatan workshop, Indah Nur Ainni berharap warga desa Melikan dapat lebih tertarik dan mampu untuk menjual produk-produk gerabah melikan lewat sosial media terutama dalam bentuk video dan foto yang lebih menarik.
Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya media sosial dan maraknya trend penjualan marketplace memerlukan foto dan video yang trendy agar bisa fyp (for your page) untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Terlebih peserta dari workshop tidak hanya pengrajin dewasa namun juga anak muda kelompok Deswita Melikan, konten video keren untuk media sosial akan efektif untuk turut menunjang promosi wisata desa.
Kegiatan workshop videografi ini bertujuan untuk melatih kemampuan warga desa melikan untuk mengembangkan penjualan gerabah Melikan lewat konten video yang di upload di media sosial. Dimana produk gerabah tersebut memiliki keunikan dan proses yang unik. Hal ini menjadi sebuah ketertarikan bagi konsumen luas, sehingga menjadi sebuah celah untuk dapat meningkatkan penjualan dan esensi dari gerabah melikan.
Salah satu peserta workshop, Sri Entarti, mengemukakan workshop videografi ini sangat bermanfaat bagi peserta untuk promosi di media sosial.
"Dengan pelatihan videografi kami jadi mendapatkan inspirasi untuk mempromosikan gerabah kami melalui Media sosial baik Instagram,Tiktok, YouTube dan lainya serta yang awalnya kami kurang memanfaatkan media sosial yang kami punya untuk media promosi sekarang jadi mulai tertarik akan memanfaatkan media sosial kami untuk promosi," tuturnya.
Bertempat di salah satu kediaman warga Melikan, penyelenggaraan workshop videografi ini terbagi menjadi dua sesi yang berlangsung selama 3 jam. Sesi pertama merupakan pemaparan materi mengenai videografi, dan sesi kedua adalah praktik secara langsung.
Praktik pengambilan video dilakukan oleh peserta dibantu oleh panitia yaitu anggota PPK Ormawa BEM FSRD untuk menyiapkan properti. Antusias dan keseruan peserta terlihat ketika kegiatan praktik tersebut berlangsung. Pengambilan video yang dilakukan menampilkan gerabah bayat dari fungsi nya, mulai dari tempat makanan dan minuman, juga sebagai meja dan kursi yang estetik. Ada pula pengambilan video pada saat praktik pembuatan gerabah menggunakan teknik putaran miring. Salah satu pengrajin mempraktekkan kemudian yang lain mengambil video.
Praktik dilanjutkan dengan editing dan upload konten di media sosial yaitu Tiktok. Video yang sudah di upload kemudian diputar dan ditonton bersama sama. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan workshop videografi ini.
Pengrajin yang mempraktekkan pembuatan gerabah dengan teknik putaran miring sekaligus peserta workshop, Waris Sartono, berpendapat kegiatan ini berjalan dengan santai, asyik, dan enjoy. Materi yang disampaikan juga mudah diterima oleh peserta.
"Harapannya, semoga dengan berbagai pengetahuan yang diberikan selama pelatihan mampu dikembangkan dan bisa menambah tampilan promo gerabah, sehingga bisa menaikkan pendapatan, order semakin banyak. Aamiin," sambungnya. (humasisiska/ Sofyan)
Baca juga: Kini, Rektor UHW Perbanas Surabaya Bersama Tiga Srikandi Majukan Kampus
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: