Pembicara Wahyu Ratnawati saat menyampaikan bedah pembelajaran.

SD Muhammadiyah PK Banyudono Sukses Gelar Bedah Pembelajaran Aktraktif Kurikulum Merdeka

Boyolali- majalahlarise.com -Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah PK Banyudono kembali mengukir prestasi dengan sukses menggelar acara "Bedah Pembelajaran Aktraktif Kurikulum Merdeka." Acara yang berlangsung di Aula Sekolah pada Sabtu, 23 September 2023, ini menjadi sorotan utama bagi para pendidik dan masyarakat setempat.

Acara ini dibuka Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Iin Marlinda memberikan kata sambutan inspiratif kepada seluruh peserta dan menekankan pentingnya inovasi dalam pembelajaran, terutama dalam era Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pendekatan pembelajaran yang lebih dinamis dan menarik.

Puncak acara adalah sesi bedah pembelajaran yang dipandu oleh pembicara kunci, Wahyu Ratnawati, seorang Kepala Sekolah berprestasi dan Guru penggerak dari Solo. Wahyu Ratnawati membagikan pengalaman dan praktik terbaik dalam menghadirkan pembelajaran yang menarik dan efektif bagi siswa serta membahas strategi implementasi Kurikulum Merdeka yang berhasil diterapkan di sekolahnya.

Baca juga: Dalam Rangka Milad ke-66 Tahun, SD Muhammadiyah Sambon Gelar Wayang Golek Pitutur 

Peserta yang hadir sangat antusias dalam mengikuti acara ini, dengan harapan dapat mengambil inspirasi dan wawasan baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah mereka. SD Muhammadiyah PK Banyudono berkomitmen untuk terus menjadi pusat inovasi dalam dunia pendidikan, dan acara ini adalah langkah konkret dalam mencapai tujuan tersebut.

Acara "Bedah Pembelajaran Aktraktif Kurikulum Merdeka" di SD Muhammadiyah PK Banyudono menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang berkualitas dapat terus ditingkatkan melalui kolaborasi dan berbagi pengalaman antar pendidik. Semoga acara ini memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Sementara Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono Pujiono, S.Si, MM saat ditemui di ruang kerjanya menuturkan Acara ini merupakan tindak lanjut dari supervisi akan kebutuhan Guru saat ini. 

"Semoga kami bisa terus mengikuti denyut nadi perubahan jaman lewat kurikulum terbaru," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: Mahasiswa Baru Ilmu Komunikasi FISH Univet Bantara Harus Mandiri dan Kreatif