GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Pamor Solo Kupas Ujicoba Sertifikasi Komoditas Pertanian Organik
Bercocok tanam di lahan sempit perkotaan. |
Pamor Solo Kupas Ujicoba Sertifikasi Komoditas Pertanian Organik
Solo– majalahlarise.com -Pertanian organik merupakan jawaban atas revolusi hijau yang digalakkan pada tahun 1960-an yang menyebabkan berkurangnya kesuburan tanah dan kerusakan lingkungan akibat penggunaan pestisida dan pupuk kimia yang tidak terkendali.
Komisi Pendampingan dan Database unit Pamor Solo Dwi Jatmiko memberikan tanggapan tentang PAMOR Solo merupakan sistem penjaminan partisipatif dalam pertanian organik yang melibatkan petani atau produsen dengan pihak lain seperti pedagang, konsumen, LSM, dan pemerintah dalam menilai sistem mutu yang sesuai dengan standar organik.
“Saya secara pribadi mengapresiasi adanya ujicoba sertifikasi komoditas pertanian organik melalui PAMOR Solo, kebetulan saya diberi amanah komisi pendampingan dan database,” kata Jatmiko, Senin (18/12/2023).
Baca juga: Siswa SMP Negeri 11 Surakarta Lestarikan Dolanan Bocah Lewat Gelar Karya P5
Dia memaparkan penjaminan PAMOR Solo dapat menjadi modal awal petani untuk meningkatkan daya saing produknya di era industry 4.0 menuju masyarakat society 5.0
“Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngudi Makmur yang kini jadi percontohan bercocok tanam di lahan sempit perkotaan perlu diapresiasi semua pihak karena bercocok tanam di perkotaan bukan hal mudah karena keterbatasan lahan. Namun, ibu-ibu di Kampung Nayu ini mampu membuktikan bisa memanfaatkan lahan sempit menjadi lebih produktif menopang ekonomi warga,” jelasnya.
Sejumlah penganan olahan yang dihasilkan dari produk pertanian, KWT Ngudi Makmur cukup terkenal dengan olahan bunga telang. Ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok tani ini memang ingin berinovasi lebih jauh. Mereka pun mulai mencari informasi tentang manfaat bunga telang bagi kesehatan.
"Kemarin kami disuguhi minuman yang berwarna biru dari bunga telang, rasanya mantab dan joss," katanya.
Jatmiko, sapaan akrabnya, menjelaskan upaya yang sudah dirintis oleh Kelompok Wanita Tani di Banjarsari dalam tiga tahun terakhir ini semakin banyak diikuti warga.
“Kemarin saya berkeliling banyak warga di RT 02 RW 05 Joglo mulai menanam sayur mayur untuk dikonsumsi secara mandiri. Khusus KWT Ngudi Makmur yang diujicobakan sertifikasi oleh Pamor Solo seperti sawi, slada, kangkong, cabe, kacang Panjang, pare, ceme, terong dan tomat,” pungkasnya. (Sofyan)
Baca juga: Prodi Ilmu Komunikasi FISH Univet Bantara Disambangi RRI Go to Campus
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
Tidak ada komentar: