Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan P5 dengan tema Bhinneka Tunggal Ika.

Pembukaan P5 Tema 3 SMP Negeri 8 Surakarta Tanamkan Kebhinnekaan

Solo- majalahlarise.com -SMP Negeri 8 Surakarta melaksanakan kegiatan pembukaan Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai salah satu kegiatan dengan tema Bhinneka Tunggal Ika. Rabu (17/1/2024).

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta Triad Suparman, M.Pd menyampaikan kegiatan P5 dengan tema Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu cara bagaimana peserta didik mempelajari berbagai keanekaragaman budaya, agama, adat istiadat yang ada di setiap daerah di berbagai provinsi di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Triad Suparman menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas semangat dan antusiasnya para Guru dan Peserta Didik dalam kegiatan pembukaan P5 dengan Tema Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu juga mengajak kepada seluruh warga sekolah untuk mencintai budaya yang kita miliki baik kebudayaan lokal maupun Nasional. Kegiatan Pembukaan P5 dengan tema Bhinneka Tunggal Ika sebagai langkah awal dalam pembelajaran P5 yang akan di laksanakan oleh guru di SMP Negeri 8 Surakarta kepada para peserta didik.

Kegiatan ini dilakukan kelas 7 dengan keberagaman dalam bingkai NKRI dimulai hari Rabu, 17- 23 Januari 2024. Gelar karya akan dilakukan pada hari Kamis, 24 Januari 2024. Sedangkan untuk P5 tema 3 kelas 8 dengan melestarikan keberagaman Budaya Nusantara akan dilakukan pada tanggal 17 – 24 Januari 2024.  Dengan adanya kegiatan ini diharapkan para peserta didik di SMP Negeri 8 Surakarta mampu menjadi generasi yang menjaga kelestarian budaya agar tidak tergerus oleh perkembangan jaman, untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

"SMP Negeri 8 Surakarta saat ini menggunakan Kurikulum 2013 untuk kelas 9 dan Kurikulum Merdeka untuk kelas 7 dan 8. Ketika kelas 7 dan 8 melakukan kegiatan pembukaan P5 tema 3 ini, untuk kelas 9 melakukan kegiatan belajar mengajar," terangnya.

Baca juga: TK Tunas Bakti Adakan Pembelajaran Memasak Bersama Orang Tua Wali

Menurut Waka Kurikulum SMP Negeri 8 Surakarta, Hesti Setyaningsih, S.Kom. menyampaikan dalam sambutannya setelah pembukaan yang dilakukan di halaman sekolah, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau lebih dikenal dengan P5 menjadi rutinitas dari implementasi kurikulum merdeka. Berdasarkan Permendikbudristek No.56/M/2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Implementasi P5 pada kurikulum merdeka mencakup beberapa tema salah satunya adalah Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka Tunggal Ika merupakan Semboyan negara ini menggambarkan kondisi Indonesia yang mempunyai banyak keragaman budaya, namun tetap menjadi satu bangsa. Dalam konteks menyambung dan menanamkan karakter serta mengenalkan identitas bangsa dalam bingkai keberagaman tentu bangsa Indonesia menjadi titik urgensi bagi penerus bangsa untuk dipahami, dijiwai serta diimplementasikan dalam tatanan penerapan revolusi mental.

Sebagaimana satuan pendidikan mengimplementasikan P5 dalam tema Bhinneka Tunggal Ika. Maka, SMP Negeri 8 Surakarta mengajak peserta didik dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam penanaman teori koordinator P5 merancang dan memberikan kesempatan bagi Peserta Didik saat proses belajar mengajar. Ditambah dengan kegiatan membuat produk dengan berbagai karya sebagai bentuk aktualisasi dari nilai Kebhinekaan yang telah di sampaikan. Selanjutnya kegiatan dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan gelar karya melalui  berbagai aktivitas.

Ch. Endah Setyawati, S.Pd. selaku koordinator P5 kelas 8 tema Bhinneka Tunggal Ika menyampaikan penting pembelajaran nilai Kebhinnekaan dalam berbagai bentuk agar Peserta Didik lebih memahami dan tertanam jiwa keberagamaan. Sedangkan Imas Wigatining Asih, S.Pd. Koordinator P5 kelas 7 mengharapkan agar peserta didik SMP Negeri 8 Surakarta akan selalu mengingat dan menghargai Kebhinnekaan serta terhindar dari pemikiran etnosentris yang dapat menggerus keutuhan bangsa Indonesia yang beragam.

Pembukaan P5 tema 3 ”Bhinneka Tunggal Ika” berakhir pada jam ke 2, kemudian dilanjutkan kegiatan berikutnya sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat. Pembukaan ini diikuti oleh Peserta Didk kelas 7 dan 8, didampingi oleh Guru yang mengajar di kelas itu. Seperti kegiatan belajar mengajar, kegiatan P5 tema 3 ini berlangsung sampai jam ke 9 atau pukul 14.20 WIB.

Dengan diadakannya kegiatan pembukaan P5 tema 3 ini, Peserta Didik diharapkan dapat memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensinya serta mengembangkan ketrampilan, sikap, dan pengetahuan serta dapat membentuk siswa yang mandiri, kreatif, dan berjiwa gotong royong. (Sofyan)

Baca juga: Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unisri Gelar Lokakarya Seni Karawitan