Baitul Arqom AUM Nogosari, Beberkan Resep Sekolah Unggul

Print Friendly and PDF

Ust. Pujiono menyampaikan rahasia dibalik keberhasilan sebuah sekolah unggul.


Baitul Arqom AUM Nogosari, Beberkan Resep Sekolah Unggul

Boyolali- majalahlarise.com -Dihadapan 240 peserta Baitul Arqom yang berlangsung di Panti Asuhan Abdurahman bin Auf Nogosari, Ust. Pujiono menyampaikan rahasia dibalik keberhasilan sebuah sekolah unggul. Sabtu (29/6/2024)

Dalam paparannya, Ust. Pujiono menuturkan sebuah sekolah unggul dapat dikenali dari program-programnya, sarana dan prasarananya (sarpras), serta bangunannya.

"Program-program sekolah yang baik akan menarik minat siswa dan orang tua, sehingga menciptakan kepercayaan (trust) di masyarakat. Selain itu, sarana dan prasarana yang lengkap dan berkualitas serta gedung sekolah yang representatif juga menjadi indikator awal dari banyaknya jumlah siswa yang mendaftar. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap sekolah tersebut," jelasnya.

Untuk meningkatkan kepercayaan ini, Ust. Pujiono menekankan pentingnya memberikan pelayanan prima kepada siswa dan orang tua. Pelayanan yang baik dan memuaskan akan semakin memperkuat trust masyarakat terhadap sekolah, sehingga menarik lebih banyak siswa untuk bergabung.

"Nah, dapat menarik truts itu dibutuhkan Guru yang amanah Guru yang 'ngklik' dengan profesinya. Masih banyak guru yang menjalankan tugas sekedar menggugurkan kewajiban asal jalan, badan di depan kelas tepi pikirannya online. Lambat laun ini tentunya tidak baik. Saat ini oleh Allah diamanahi sebagai guru. Profesi yang mulia, profesi yang akan mendesain akhlak anak bangsa. Maka kita wajib bersyukur terlebih kita di sekolah Islam Muhammadiyah," paparnya.

Masih menurut Pujiono, merawat Madrasah atau sekolah Islam itu sama dengan merawat dakwah Rasulullah, Jannah bagi orang yang mau menjalaninya dengan ikhlas. Sebagai tanda syukur kepada Allah yang telah memberikan amanah kepada kita maka jangan dholimi profesi, dengan bekerja asal, asal kerja. Kita akan menyiapkan calon generasi masa depan harusnya memang tampil maksimal. Mau mengembangkan Profesi sebagai tanda kita mau maju. Guru itu sumber, maka jangan harap subur murid ilmunya jika sumber mata air guru kering. Mau update keadaan jaman. Jangan sampai ketinggalan dan tentunya kemudian ridho dengan ketentuan Allah yang telah memberi amanah sebagai guru.

"Semoga para peserta Baitul Arqom dapat menerapkan resep ini di lembaga pendidikan masing-masing, guna menciptakan sekolah-sekolah unggul yang dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," harap Pujiono. (Sofyan)

Baca juga: Apresiasi GTK, Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Ajak ke Lombok


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top