Pembicara Alghifari (Announcer Radio Solopos dan Master of Ceremony Solo) saat memaparkan materi teknik jadi penyiar radio profesional.

Crew Baru Give Radio Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Dibekali Strategi Jadi Penyiar Radio Profesional 

Sukoharjo- majalahlarise.com -Crew Baru Give Radio Prodi Ilmu Komunikasi FISH Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo dibekali ilmu strategi jadi penyiar radio profesional dalam workshop penyiar radio dengan menghadirkan pembicara Alghifari (Announcer Radio Solopos dan Master of Ceremony Solo). Bertempat di laboratorium multimedia TV FISH Gedung D lantai 2. Jumat (14/6/2024).

Ketua Pengurus Give Radio, Yasmin Restu N dalam sambutan mengatakan pelatihan penyiar radio ini sebagai pengganti dari acara makrab yang sudah direncanakan sebelumnya tidak bisa terealisasi. Tetapi kegiatan ini juga memberikan manfaat dan tidak mengurangi keakraban satu dengan lainnya.

"Terimakasih juga kepada mas Alghifari yang telah menyempatkan waktunya untuk hari ini. Saya tahu waktunya sangat padat. Beliau baik hati mau memberikan ilmunya kepada kita," ucapnya.

Sementara itu, ketua pelaksana Erizqa Shinta menuturkan ada banyak ilmu yang bisa diambil dari acara workshop ini dan berpesan kepada peserta agar tetap semangat, jaga solidaritas, jaga tujuan awal masuk gabung di Give Radio.

"Selamat mendengarkan dan mengikuti presentasi dari mas Alghifari," ungkapnya.

Pendamping Praktikum Radio, Sofyan Yuli Antonius, S.Sos dalam sambutan mengucapkan terimakasih kepada pembicara Alghifari atas kehadiran dan berkenan berbagi pengalaman dan ilmunya dalam bidang kepenyiaran radio. 

"Ilmu yang dibagikan kepada mahasiswa khususnya pengelola Radio Give ini mudah-mudahan dapat dipahami dan nantinya diterapkan dalam memajukan radio kampus," tuturnya.

Dalam pemaparan materi, pembicara Alghifari  menerangkan berbagai teknik yang harus dilatihkan sebelum melakukan siaran radio diantaranya teknik olah vokal, teknik membaca naskah siaran radio, teknik improvisasi dan sebagainya. Selain itu, peserta pelatihan diajak mempraktikkan secara langsung bersama-sama cara siaran radio yang mampu memikat pendengar.

"Audien atau pendengar akan selalu ingat ketika penyiar suaranya terlihat bagus. Untuk menjadi bagus butuh latihan artikulasi agar pengucapan jelas didengar, latihan intonasi atau tinggi rendah nada agar tidak dicueki audien. Selain itu dalam siaran juga perlu dikuasai teknik mixing agar nafas tidak terdengar ketika berucap," jelasnya. (Yuan)