Da’i Dwi Jatmiko Beri Ceramah Ahad Pagi di Depan Majelis Ta’lim PCM Masaran

Print Friendly and PDF

Da'i Dwi Jatmiko saat memberi ceramah.

Da’i Dwi Jatmiko Beri Ceramah Ahad Pagi di Depan Majelis Ta’lim PCM Masaran

Solo- majalahlarise.com -Majelis ta’lim Ahad Pagi Pimpinan Cabang Muhamammadiyah Masaran, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah mendatangkan pemateri Dwi Jatmiko Korp Mubalig Solo, di Balai Muhammadiyah Masaran. Acara dimulai sejak pukul 06.00-08.00 WIB. Bertajuk untung bertransaksi dengan Allah pada Minggu, (23/6/2024).

Dia menyampaikan orang yang berinfak, bersedekah itu beruntung karena pada hakikatnya dia meminjamkan hartanya kepada Allah. 

Allah berfirman, “Jika kamu meminjamkan harta kamu kepada Allah dengan pinjaman yang baik, yakni berinfak dengan harta halal dengan ikhlas, niscaya Dia Allah melipatgandakan balasan infak tersebut untuk kamu di dunia dan akhirat; dan mengampuni dosa dan kesalahan kamu. 

“Dan Allah Maha Menerima syukur hamba-hamba-Nya yang beriman, Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya yang menyantuni makhluk-makhluk Allah yang termaktub dalam QS: At-Taghabun [64]:17,” kata Pimpinan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Kota Surakarta ini.

Allah menyebut di dalam QS At-Taubah [9]: 111. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

Lebih lanjut, dia mengutip (QS Faathir [35]: 29). Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Al-Qur’an), menegakkan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya secara sembunyi-sembunyi dan terang-terangan.

“Mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan pernah rugi,” sambung Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Sekolah Penggerak SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta. 

Lanjutnya, kita tergerak, bergerak dan menggerakkan 3J. Jama’ah, Jam’iyah dan Jariyah. Jama’ah dengan optimalisasi masjid, PRM, dan PCM. Jam’iyah bisa dengan sistem, SDM, Jaringan, Keuangan. Dan Jariyah dengan pendidikan, Kesehatan, sosial, kemanusiaan dan ekonomi.

“Untung bertransaksi dengan Allah bisa wasilah melalui Persyarikatan Muhamamdiyah. Dengan visi terwujudnya masyarakat Islam sebenar-benarnya, mandiri, maju dan sejahtera. Masyarakat Islam sebenar-benarnya bermakna satu kondisi masyarakat yang mengaku beragama Islam yang menjalankan syariat (aqidah, ibadah dan mu’amalah) dengan sebenar-benarnya. Penerapan nilai-nilai dan ajaran Islam membawa kerahmatan bagi umat lainnya,” jelas Da’i MUI Pusat itu. 

Acara ini dihadiri pembina amal usaha ranting bidang perkebunan Sudarman, Ketua PCM Sriyamto Umar Dhani, Ketua Majelis Tabligh Rusmanto, warga 'Aisyiyah, Hizbul Wathan, Nasyiatul Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Ikatan, Mahasiswa Muhammadiyah, dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. (Sofyan)

Baca juga: SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Super Camp 2024 di Umbul Besuki, Klaten


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top