Grup Riset Linguistik Sastra Indonesia FIB UNS Pengabdian di Karanganyar

Print Friendly and PDF

Tim Grup Riset Linguistik Sastra Indonesia FIB UNS Surakarta saat memberi pelatihan penulisan naskah dakwah kepada para remaja masjid di Karanganyar.


Grup Riset Linguistik Sastra Indonesia FIB UNS Pengabdian di Karanganyar

Solo- majalahlarise.com -Kemampuan seseorang dalam menulis naskah dakwah sangat diperlukan bagi para remaja masjid yang ingin mengembangkan dakwahnya secara terstruktur. Hal inilah yang membuat Tim RG Linguistik Sastra Indonesia untuk menggelar pengabdian Masyarakat yang berkonsentrasi pada Pelatihan Penulisan Naskah Dakwah kepada Remaja Masjid di Karanganyar yang tergabung di Forum Silaturahmi Remaja Masjid se-Kabupaten Karanganyar atau biasa disingkat FOSREMKA.

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari minggu tanggal 23 Juni 2024 ini bertempat di Pawon Resto yang terletak di kawasan Karanganyar. Acara berlangsung sejak pukul 12.30 dan berakhir pukul 16.00 ini berlangsung lancar dan diikuti dengan antusias oleh para peserta pelatihan.

Kegiatan yang diikuti oleh puluhan remaja masjid ini menghadirkan dua narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Dr. Hanifullah Syukri, M.Hum., dan Dr. Wiwik Yulianti, M.Hum. Kedua narasumber ini melatih remaja masjid se-Karanganyar dalam menyusun naskah Dakwah. Hal itu bertujuan agar remaja masjid mendapatkan bekal yang cukup sebelum mereka terjun di publik dalam rangkaian dakwahnya.

Baca juga: Perpustakaan ISI Solo Teken MoU dengan Perpusnas RI

Pada paparannya, Dr. Wiwik Yulianti menjelaskan, ’’Kalian tau apa pentingnya dakwah yang terstruktur?, dakwah kalian lebih tersistematis. Jadi kalian butuh struktur dalam berdakwah, ora gur asal bicara saja ya? Belajarlah memberikan gambaran tentang akidah agama menggunakan struktur yang tepat, agar yang mendengarkan dakwah kalian semakin paham dan tidak hanya manggut manggut’’ tuturnya dalam penyampaian materi.

Sementara itu narasumber Dr. Hanifullah Syukri menyampaikan paparan tentang bagaimana agar materi atau tema di dalam dakwah itu menarik. Kunci agar tema yang dibawakan pendakwah menarik adalah penguasaan materi yang baik, karena dengan penguasaan materi yang baik inilah dakwah para pendakwah akan lebih menarik dan lebih bisa mengena dihati audiens.

Acara yang dibuka oleh Ketua Grup Riset Dr. FX Sawardi ini diharapkan mampu menambah wawasan dari para pendakwah  tentang bagaimana menulis naskah yang baik dan pemilihan materi yang menarik. Selain juga berharap hubungan silaturahmi tetap terus terjalin baik antara kedua belah pihak.

Kegiatan yang berlangsung menarik ini tidak terlepas dari kerjasama yang baik antara tim pengabdian Masyarakat Grup Riset Linguistik Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret dengan Forum Remaja Masjid se-Kabupaten Karanganyar atau Fosremka. Harapannya diselenggarakan kegiatan ini adalah agar para remaja masjid mampu membuat naskah dakwah dengan lebih terarah dan terstruktur dengan baik. (Sofyan)

Baca juga: Da’i Dwi Jatmiko Beri Ceramah Ahad Pagi di Depan Majelis Ta’lim PCM Masaran


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top