UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Sindumakmur, Desa Sinduharjo, Kelurahan Jatiharjo saat membuat roti tepung mocaf.

Pelatihan Komunikasi Persuasif bagi UMKM KWT Sindumakmur, Karanganyar Dengan Mediasi Pembuatan Roti Tepung Mocaf

Solo- majalahlarise.com -Universitas Slamet Riyadi Surakarta menggelar kegiatan pengabdian masyarakat tentang pelatihan komunikasi persuasif dengan mediasi pembuatan roti bagi UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Sindumakmur, Desa Sinduharjo, Kelurahan Jatiharjo, Kecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar. Kamis, 6 Juni 2024.

Kegiatan pelatihan komunikasi persuasif ini merupakan peran nyata dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat. Ketua pengabdian Andri Astuti Itasari M.I.Kom menjelaskan peran komunikasi persuasif sangat penting dibutuhkan dalam memasarkan dan mengembangkan produk. 

"UMKM KWT Sindumakmur ini memiliki hasil produk yaitu tepung mokaf dan serbuk jamu tradisional. Tepung mokaf ini tepung singkong yang diolah sendiri oleh UMKM ini dengan memperoleh singkong dari hasil panen warga Sinduharjo. Selain Singkong, warga juga menanam apotik hidup untuk membuat olahan serbuk jamu tradisional, sehingga hasil UMKM KWT Sindumakmur ini berupa Tepung Mokaf dan Serbuk Jamu Tradisional," terangnya.

Baca juga: SMP Negeri 8 Surakarta Gelar Acara Pelepasan Siswa Kelas 9

Lebih jauh Andri memaparkan materinya bahwa pelatihan komunikasi persuasif ini bertujuan untuk melatih anggota kelompok wanita tani agar memiliki kemampuan komunikasi persuasif yang baik dan efektif secara verbal maupun non verbal. 

Pelatihan komunikasi persuasif secara verbal ini dilatih dengan cara berkomunikasi yang luwes dan secara non verbal dengan memberikan latihan menggunakan media sosial dalam memasarkan produknya. 

Agar pelatihan komunikasi persuasif ini memperoleh hasil yang maksimal, maka dimediasi pembuatan roti brownis dan bolu dengan berbahan dasar tepung mokaf yang dipandu oleh Uun Marwati S.TP, seorang laboran di Fakultas Teknologi Pangan di Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), sehingga hasilnya dibuat latihan untuk di post di media sosial dan melatih dalam merangkai kata di deskripsi media sosial, serta melatih berkomunikasi secara luwes dengan pihak luar dalam mempromosikan produk UMKM KWT Sindumakmur.

Ketua UMKM KWT Sindumakmur, Siti Romlah menjelaskan UMKM KWT Sindumakmur ini memiliki kendala dalam memasarkan produk karena masih terkendala dalam menggunakan media sosial seperti instagram, facebook karena selama ini untuk memasarkan produk hanya melalui whatshapp grup, sehingga kegiatan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan ini sangat memberikan manfaat bagi UMKM kelompok wanita tani Sindumakmur. "Diharapkan tetap berkelanjutan kegiatan ini,” ujar bu siti, sapaan akrabnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Martinus Dwi Pamuji selaku Pendamping UMKM yang bergerak di bidang sosial dan kemasyarakatan yang juga turut hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, Dia menyampaikan kegiatan pengabdian ini sekiranya tidak sampai disini tetapi tetap berkelanjutan sehingga UMKM KWT Sindumakmur tambah berkembang. 

"Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mitra dapat mampu memahami dan mempraktekkan komunikasi persuasif, sehingga langkah ini dapat meningkatkan promosi UMKM Sindumakmur yang dikelola oleh kelompok wanita tani di Ds.Sinduharjo, Kel Jatiharjo, Kec Jatipuro, Kabupaten Karanganyar tersebut," tambah Andri. (Sofyan)

Baca juga: 1839 Pendaftar Jalur SNBT, ISI Solo Terima 496 Calon Mahasiswa Baru