Purwanti, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) pengelola laboratorium Jurusan Kriya, berhasil menyelesaikan pelatihan dan sertifikasi di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

PLP Lab Kriya ISI Solo Lolos Sertifikasi K3 di Yogyakarta

Solo- majalahlarise.com -Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Solo) mengumumkan bahwa Purwanti, Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) pengelola laboratorium Jurusan Kriya, berhasil menyelesaikan pelatihan dan sertifikasi di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2024 di UPN Veteran Yogyakarta.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam mengelola risiko kesehatan dan keselamatan di lingkungan laboratorium, serta memastikan bahwa seluruh prosedur operasional standar K3 diterapkan secara efektif. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan ISI Solo untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi seluruh pegawai dan mahasiswa.

Pelatihan dan sertifikasi di bidang K3 menjadi penting bagi staf PLP ISI Solo karena di Laboratorium Praktik terdapat banyak kategori bahaya yang mungkin terjadi. PLP sudah berupaya mengidentifikasi dan mengendalikan semua risiko saat ini, kewaspadaan terhadap kemungkinan bahaya yang tidak terduga dapat muncul. Oleh karena itu, identifikasi dan verifikasi bahaya harus dilakukan secara berkala. PLP yang bekerja di tempat yang memiliki potensi bahaya perlu memiliki kompetensi bidang K3.

Baca juga: SLB Mulatsarira Baturetno Pukau Penonton Pada Malam Pentas Seni Zona Inovasi 2024

Laboratorium dengan PLP yang kompeten dalam bidang K3 sudah akan memberikan kontribusi bagi organisasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan isu-isu pelanggaran norma-norma K3. Program pelatihan K3 yang telah dilaksanakan mencakup berbagai materi penting, termasuk: merancang sistem tanggap darurat, melakukan pengukuran faktor bahaya di tempat kerja, dan menerapkan manajemen risiko K3.

Adapun program pelatihan dan sertifikasi ini merupakan bagian dari kegiatan yang didanai oleh Competitive Fund Vokasi, di mana Program Studi Keris ISI Solo berhasil memenangkan Kompetisi Program Competitive Fund Vokasi Tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Dalam hibah pendanaan ini, salah satu misi Program Studi Keris adalah melakukan penguatan fasilitas laboratorium praktik penciptaan keris dan senjata tradisional sesuai standar teaching factory (tefa).

Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Solo, Ketua Tim Taskforce, Dr. Ana Rosmiati, S.Pd., M.Hum, menyatakan pelatihan ini merupakan langkah penting dalam upaya institusi untuk memastikan keselamatan dan kesehatan mahasiswa di Laboratorium Praktik. 

"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap staf PLP kami dapat menerapkan prinsip-prinsip K3 dalam pekerjaannya sehari-hari, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif," ujarnya. (Sofyan)

Baca juga: SD Muhammadiyah 8 Semarang Undang Motivator dalam Acara Akhirussanah Kelas 6 di Hotel Grasi