Seminar ini menghadirkan dua narasumber terkemuka. Ustadz Fauzi Nugroho, S.Pd.I, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 5 Sukoharjo dan Ustadz Agus Sutrisno, S.Pd, Kepala MI Muhammadiyah Pandeyan Al Akbar (MiMPA).

SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Seminar Akbar Parenting

Boyolali- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono sukses menggelar Seminar Akbar Parenting di aula sekolah. Acara yang diadakan pada Senin, 24 Juni 2024 ini dihadiri oleh total 505 wali murid dari kelas 1 hingga kelas 5. 

Seminar ini menghadirkan dua narasumber terkemuka. Ustadz Fauzi Nugroho, S.Pd.I, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 5 Sukoharjo, memberikan materi untuk wali murid kelas 3, 4, dan 5 dengan Tema Membentuk generasi beradab islam di era milineal. Sementara itu, Ustadz Agus Sutrisno, S.Pd, Kepala MI Muhammadiyah Pandeyan Al Akbar (MiMPA), memberikan materi untuk wali murid kelas 1 dan 2. Dengan tema "Sinergis Orang Tua dan Guru dalam Membentuk Generasi Islami", kedua narasumber berbagi wawasan dan strategi efektif dalam mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. 

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono, S.Si, MM, dalam sambutan menyampaikan pentingnya kerjasama antara orang tua dan guru dalam proses pendidikan. 

Baca juga: Program Studi Management Transportasi Laut Akademi Pelayaran Nasional Surakarta Selenggarakan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah

“Peran orang tua sangat vital dalam mendampingi anak-anak di rumah. Dengan adanya sinergi antara orang tua dan guru, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter islami yang kuat,” ujarnya. 

Kepala Sekolah juga menyampaikan selamat kepada orang tua dan siswa atas pencapaiannya setahun ini, dan bersyukur akhirussanah tahun ini 71 siswa yang lulus semua hafiz Juz 30. 100%   hafal Jus 30, Meski ada 3 siswa yang tidak dengan sekali duduk. kemudian program sekolah diantaranya Immersion Class Program dengan Internasional Islamic School Malaysia.

Acara ini mendapat antusiasme tinggi dari para wali murid yang hadir. Mereka aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi, menunjukkan kepedulian mereka terhadap pendidikan dan pembentukan karakter anak-anak.

"Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan sinergi antara orang tua dan guru dapat terus terjalin dengan baik, serta semakin menguatkan komitmen bersama dalam membentuk generasi islami yang berakhlak mulia dan berprestasi," harap Pujiono. (Sofyan)

Baca juga: Grup Riset Linguistik Sastra Indonesia FIB UNS Pengabdian di Karanganyar