GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Focus Group Discussion dan Workshop Peningkatan Kompetensi Komunikasi Antarbudaya yang Efektif
Focus Group Discussion (FGD) dan Workshop peningkatan kompetensi komunikasi antarbudaya yang efektif. |
Focus Group Discussion dan Workshop Peningkatan Kompetensi Komunikasi Antarbudaya yang Efektif
Solo- majalahlarise.com -Dalam rangkaian kegiatan penelitian Kolaborasi Internasional bersama Universiti Utara Malaysia yang diketuai oleh Prof. Dr. Djatmika, M.A., mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan Workshop peningkatan kompetensi komunikasi antarbudaya yang efektif di UNS Tower pada hari Senin tanggal 1 Juli 2024.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber yaitu Assoc. Prof. Dr. Bahtiar Mohamad dari Universiti Utara Malaysia dan dihadiri oleh pakar lain yaitu Prof. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D.; Prof. Dr. Djatmika, M.A, dan Drs. Agus Hari Wibowo, M.A., Ph.D. Kegiatan ini bertujuan membantu peserta mengembangkan keterampilan dan pemahaman yang diperlukan untuk secara efektif menavigasi dan mengelola proyek tim multikultural, dengan fokus pada sensitivitas budaya, gaya komunikasi, kerjasama tim, dan penyelesaian konflik.
Kegiatan ini menstimulasi keaktifan peserta dengan aktivitas berupa latihan simulasi budaya. Aktivitas kelompok kecil yang terbagi menjadi 3 kelompok dengan skenario simulasi budaya yang berbeda yaitu Malaysia, Australia, Korea. Setiap skenario harus melibatkan tantangan komunikasi antarbudaya secara umum. Tujuan dari latihan simulasi ini adalah berhasil menavigasi perbedaan budaya, memanfaatkan berbagai perspektif, dan secara kolaboratif mengembangkan rencana proyek yang komprehensif. Setiap kelompok memainkan peran dalam simulasi tersebut dengan fokus pada dinamika komunikasi dan tantangan yang dihadapi.
Di akhir kegiatan peserta memahami kunci utama komunikasi antarbudaya atau interkultural. Pentingnya kunci sikap antarbudaya (savoir entre) ditandai dengan keterbukaan, rasa ingin tahu, dan rasa hormat (respect) terhadap budaya dan orang dari latar belakang budaya yang berbeda (empati). (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: