Mahasantri Sukses karena Doa Orang Tua pada Anaknya

Print Friendly and PDF

Anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Jawa Tengah, Dwi Jatmiko saat menyampaikan motivasi sukses dunia akhirat.


Mahasantri Sukses karena Doa Orang Tua pada Anaknya

Solo- majalahlarise.com -Jika orang tua ingin anaknya menjadi sholeh dan sholehah, maka doakanlah mereka karena doa orang tua merupakan doa yang mudah diijabahi. 

Hal ini disampaikan oleh anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Jawa Tengah, Dwi Jatmiko saat menyampaikan motivasi sukses dunia akhirat pada kegiatan setelah salat Ashar di Ma’had Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Sabtu (27/7/2024).  

“Jadi, kalau ingin sukses dunia akhirat termasuk di dalamnya Mahasantri, maka yang utama jangan melupakan ibu. Rasulullah Saw menyebut kata ibu sebanyak 3 kali. Doa Orang Tua pada anaknya, doa yang mustajab,” terangnya.

Jatmiko mengingatkan bahwa Kesuksesan sering kali diukur melalui berbagai aspek seperti karir, pendidikan, atau kehidupan pribadi. Namun, dalam perjalanan mencapai kesuksesan tersebut, ada satu konsep yang dapat memberikan panduan spiritual dan praktis yang kekinian dan berkemajuan. 

“Yaitu konsep DUIT (Doa, Usaha, Ikhtiar, dan Tawakkal). Maka kita gengam detak jantung kita dengan meneriakkan Man Jadda Wajada Siapa saja yang sungguh-sungguh pasti bisa. Aku mau, aku mampu, aku bisa,” ujarnya.

Baca juga: Cara Manajemen Kelas dalam Pendekatan Ice Breaking Perkaderan Muhammadiyah

Ia lantas mengisahkan ada seorang siswanya yang telah sukses pascasarjana di sebuah Universitas.  “Saya sukses karena doa orang tua dan ikhlasnya guru mendidik saya. Mulai dari hal sederhana hingga menjadi pribadi dewasa yang tidak akan lepas dari sosok seorang guru,” ucapnya.

Salah satu jalan sukses dunia akhirat adalah dengan menuntut ilmu melalui jenjang pendidikan atau sekolah. Karena itu, menuntut ilmu adalah Jihad Fisabilillah. "Siapa yang keluar dalam rangka mencari ilmu, maka dia berada di jalan Allah sampai ia kembali,” ucapnya, sambil tersenyum.

Sementara itu, direktur Mahad Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Imam Muqoyyadi SPdI MPd mengatakan, Program Ma'had gelombang 4 tahun akademik 2023- 2024 sebanyak 115 mahasantri terdiri dari prodi S1 Ilmu Keperawatan, S1 Kewirausahaan dan S1 manajemen Ritel.

“Jazaakumullah Ustaz Dwi Jatmiko atas tausiah dan motivasinya untuk Mahasantri Ma'had Universitas Aisyiyah Surakarta,” ucap Imam. (Sofyan)

Baca juga: Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki Juara Lomba Tingkat Desa Kategori


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top