GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Mahasiswa PBSI FKIP Univet Bantara Sukses Ujian Kepenyiaran sebagai Penguatan Kompetensi Lulusan
Mahasiswa Prodi PBSI FKIP Univet Bantara saat mengikuti ujian praktik penyiaran radio di Give Radio. |
Mahasiswa PBSI FKIP Univet Bantara Sukses Ujian Kepenyiaran sebagai Penguatan Kompetensi Lulusan
Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) sukses menyelesaikan kelas mata kuliah Kepenyiaran selama satu semester dengan dosen pengampu Wahyu Dini Septiari, M.Pd. Kesuksesan ini ditandai para mahasiswa berhasil mengikuti ujian praktik penyiar radio dengan baik. Bertempat di laboratorium radio "Give Radio" Univet Bantara Sukoharjo belum lama ini.
Dosen pengampu mata kuliah Kepenyiaran, Wahyu Dini Septiari, M.Pd. menyampaikan pembelajaran mata kuliah Kepenyiaran diajarkan kepada mahasiswa bertujuan memberikan pemahaman dan menambah bekal ketrampilan dalam bidang kepenyiaran, dalam hal ini kepenyiaran radio. Bekal ketrampilan ini nantinya diharapkan mencetak generasi muda yang mampu berkomunikasi public speaking.
"Selain mendidik menjadi guru, di Prodi PBSI FKIP juga mendidik mahasiswa memiliki kemampuan menjadi penyiar, editor, MC, dan bidang lain-lain yang berhubungan dengan public speaking," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam proses pembelajaran perkuliahan dibantu oleh praktisi Media Radio Prodi Ilmu Komunikasi Univet Bantara Sukoharjo yaitu Sofyan Yuli Antonius, S.Sos. Dengan pendampingan praktisi maka mahasiswa memperoleh lebih dalam ilmunya sekaligus dapat praktik secara langsung menjadi seorang penyiar radio.
Sementara itu, Praktisi Media Radio, Sofyan Yuli Antonius, S.Sos mengatakan materi yang diajarkan kepada mahasiswa diantaranya teknik vokal sebagai penyiar radio, pembuatan naskah siaran radio, pengenalan alat siaran radio, teknik on air ketika bersiaran radio serta praktik siaran radio.
Baca juga: Ibu-ibu PKK Desa Sidowayah Klaten Dilatih Public Speaking
Adapun kesan dan pesan disampaikan oleh para mahasiswa yaitu Bai’ah Kurnia mengaku selama mengikuti kelas penyiaran di Laboratorium Radio Univet Bantara Sukoharjo sangat terkesan dengan pengalaman yang diberikan. Fasilitas yang lengkap dan modern membuat proses belajar menjadi lebih efektif. Selain itu, para dosen dan instruktur sangat kompeten dan selalu siap membantu setiap mahasiswa. Kelas ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga banyak praktik yang sangat bermanfaat untuk memahami dunia penyiaran secara lebih mendalam.
"Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti kelas penyiaran ini. Dari awal hingga akhir, saya mendapatkan banyak ilmu baru dan keterampilan praktis yang sangat berguna. Pengalaman mengudara secara langsung dan belajar mengelola program radio adalah sesuatu yang tidak bisa saya lupakan. Suasana kelas yang kondusif dan teman-teman yang suportif juga menambah kesan positif selama proses belajar. Terima kasih kepada Lab Radio Univet Bantara Sukoharjo khususnya bapak Sofyan dan ibu Dini yang telah banyak membantu dan mengajari saya tentang penyiaran radio ini," paparnya.
Adinda Nur Rahmadhani menceritakan selama mengikuti kegiatan Perkuliahan Penyiaran di Lab Radio Univet bisa merasakan pengalaman yang sebelumnya belum pernah dilakukan yaitu mencoba menjadi penyiar radio.
"Di sini saya belajar bagaimana cara membuat skrip naskah yang baik untuk siaran kemudian bagaimana cara menghasilkan suara yang enak didengar oleh para pendengar. Saya juga bisa mengetahui bagaimana serunya proses dibalik layar siaran radio. Sebelumnya saya belum tahu banyak tentang dunia kepenyiaran, tetapi melalui mata kuliah ini, saya mengetahui banyak hal tentang dunia kepenyiaran," ucapnya.
Dirinya berharap semoga dengan pengalaman ini bisa menjadi cerita yang menyenangkan di masa yang akan datang. "Terimakasih juga kepada Bapak Sofyan dan Ibu Dini selaku pembimbing dalam mata kuliah penyiaran ini dan Lab Give Radio Univet Bantara yang sudah berkenan menjadi tempat untuk saya belajar. Semoga Give Radio Univet Bantara menjadi radio yang sukses dan paling ditunggu siarannya oleh para mahasiswa," harapnya.
Amanda Ilma Utami mengaku sebagai Mahasiswa Non Reguler prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, salah satu praktik Mata Kuliah Penyiaran yakni di Laboratorium Radio "Give Radio" Univet Sukoharjo. Saya merasa sangat senang, karena belajar mengenai teknik penyiaran di Laboratorium Radio Univet. Terdapat Dosen yang juga sebagai Penyiar Radio yakni Bapak Sofyan, yang memberikan ilmu tentang cara membuat naskah, alur penyiaran, teknik suara untuk penyiaran, serta rekaman langsung di Give Radio dengan baik dan benar. Dengan adanya praktik penyiaran radio menambah nilai kepercayaan diri untuk public speaking.
"Terimakasih kepada Ibu Dini selaku dosen PBSI dan Pak Sofyan yang sudah memberikan ilmu mengenai penyiaran Radio. Semoga Give Radio Univet Sukoharjo semakin berkembang, maju, dan aktif penyiaran agar Give Radio banyak didengar oleh masyarakat hingga mancanegara," harapnya.
Asma Khoirunnisa memberikan kesan selama mengikuti kegiatan pembelajaran pengantar kepenyiaran di lab radio Univet ini sangat menyenangkan bisa belajar bagaimana cara menjadi penyiar radio, senang juga bertemu pembimbing seperti pak Sofyan dan juga Bu Dini selaku dosen pengantar penyiaran. Beliau orangnya sangat sabar dan tulus dalam memberikan ilmunya.
"Selama saya di sini diberikan banyak pengetahuan terkait dengan penyiaran radio mulai dari cara berbicara, intonasinya dan melatih keterampilan vokal yang kita miliki. Kami juga diberikan arahan bagaimana cara pembuatan naskah dan gaya bahasa didalam penyiaran. Pesan saya semoga Give Radio semakin maju, sukses, dan berkembang kedepannya," harapnya. (Yuan)
Baca juga: Mahasiswa Film Televisi ISI Solo Juara I Lomba Karya Tulis “National Radikal Online Competitions”
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: