Meriah, MPLS SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Hadirkan Pendongeng Nasional

Print Friendly and PDF

Keterangan foto: Kegiatan mendongeng bersama Kak Damar dalam pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, Sabtu (20/7/2024).


Meriah, MPLS SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo Hadirkan Pendongeng Nasional

Solo- majalahlarise.com -Sebanyak 84 murid kelas I SD Muhammadiyah Program (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan Awalussanah dan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2024/2025 di sekolah setempat, Jl. Dr. Moewardi No.24, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo, Sabtu (20/7/2024).

Dengan mengangkat tema "Bergembira, Kreatif, dan Berprestasi" kegiatan ini juga diikuti oleh orang tua murid kelas I. Suasana tampak berbeda di hall utama sekolah, dihiasi balon dan pernak-pernik dekorasi menambah kesan meriah penyambutan murid baru SD Muhammadiyah PK Kottabarat.

Acara penyambutan diawali dengan registrasi dan pengambilan digital photo print murid bersama keluarganya. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi. Pertama, berupa sarasehan pemaparan program sekolah untuk orang tua murid, sedangkan sesi kedua adalah pembukaan MPLS, perkenalan, dan ramah tamah untuk murid kelas I.

Kepala SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Nursalam, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan orang tua murid kelas I telah memilih SD Muhammadiyah PK Kottabarat untuk pendidikan putra-putrinya.

Baca juga: Lomba Anak-Anak Meriahkan Acara Peringatan Hari Asyura di Dusun Gunungan

"Amanah ini akan kita jaga bersama-sama selama enam tahun ke depan. Kami mohon untuk senantiasa bekerja sama dengan pihak sekolah supaya terwujudnya visi sekolah membentuk generasi yang memiliki kualifikasi ulul albab", pesannya saat memberikan sambutan.

Capaian prestasi sekolah serta prestasi murid turut disampaikan saat pemaparan program unggulan sekolah. Selanjutnya, sosialisasi International Class Program (ICP) yang akan diimplementasikan bagi murid kelas I tahun ajaran 2024/2025.

ICP merupakan program yang digagas Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen & PNF) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan berkerja sama dengan MC Graw Hill Education, Amerika Serikat.

Koordinator ICP SD Muhammadiyah PK Kottabarat, Gedis Wiranur Putri, menyampaikan fokus awal program ICP adalah pada pelajaran Bahasa Inggris dan pembiasaan berbahasa Inggris.

"Ke depan akan dilanjutkan untuk mata pelajaran Matematika dan Sains dengan pengantar bahasa Inggris," ujar Gedis saat menyampaikan program ICP.

Kegiatan Mendongeng

Tak kalah seru dan menarik, sesi acara untuk murid kelas I berlangsung sangat meriah dan penuh kesan. Setiap murid memasuki kelas sesuai pembagian yang telah ditentukan, para guru bersiap menyambut kedatangan murid dengan memberikan topi ucapan selamat datang. Perkenalan, tepuk kreasi, dan permainan sederhana tercipta dalam momentum kebersamaan awal ini. 

Tepat pukul 09.30 WIB para murid dikumpulkan di hall utama sekolah untuk mengikuti kegiatan mendongeng.

Kak Damar, pendongeng berasal dari Magelang turut meramaikan gelaran awalussanah kali ini. Seperti biasa, gerakan pantomim layaknya manekin berjalan mengawali perjumpaan dengan para murid baru.

Canda tawa mewarnai setiap adegan yang diperagakan Kak Damar dan "Si Munyuk", boneka kesayangan Kak Damar.

"Hari ini, kita berkumpul di sini karena kita sudah menjadi keluarga. Ikatan latar belakang dari asal sekolah yang berbeda kini sudah menjadi satu dalam bingkai keluarga besar SD Muhammadiyah PK Kottabarat. Patuhi orang tua dan guru di sekolah supaya hidup kita menjadi mudah," pesannya saat menyampaikan dongeng.

Salah satu murid kelas I, Aisyah Filzah Eiliya mengaku senang dan antusias dapat mengikuti kegiatan awalussanah kali ini.

"Kak Damar lucu sekali, dari tadi aku ketawa terus. Aku senang sekarang sudah masuk SD," ucapnya saat menyaksikan pertunjukan dongeng.

Tahun ini, panitia PPDB juga melibatkan beberapa murid kelas IV, V, dan VI yang adiknya juga mengikuti kegiatan MPLS. Selain memperkenalkan pembiasaan di sekolah, mereka juga diminta untuk membantu proses mengarahkan murid baru menuju loker sepatu, ruang kelas, dan menertibkan acara saat kegiatan mendongeng berlangsung. (Sofyan)

Baca juga: Kepsek SDM 1 Solo Akan Jadi Pembicara di Proyek Makanan Kota ASEAN


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top