Prodi Ilmu Komunikasi FISH Univet Bantara Adakan Gelar Karya dan Talkshow Desain Packaging

Print Friendly and PDF

Dekan FISH Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo, M.Si saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara gelar karya dan talkshow desain packaging.


Prodi Ilmu Komunikasi FISH Univet Bantara Adakan Gelar Karya dan Talkshow Desain Packaging

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa semester 6 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo mengikuti gelar karya dan talkshow desain packaging dengan menghadirkan narasumber Rochman Adi (Owner Kinokochips Keripik Jamur) dan Dr. Joko Suryono (Dosen Ilmu Komunikasi Univet Bantara Sukoharjo). Bertempat di ruang Gedung D lantai 2 FISH. Kamis (18/7/2024).

Dekan FISH Univet Bantara, Dr. Yoto Widodo memberi apresiasi kepada pengajar mata kuliah desain packaging yang memiliki inisiatif membuat acara gelar karya dan talkshow desain packaging dalam ujian akhir semester sesuai dengan kurikulum yang disebut outcome by education.

"Sekarang yang diutamakan capaian dari mata kuliah bersangkutan luaran atau outcome. Bagaimana mahasiswa membuat packaging untuk bermacam jenis produk seperti makanan maupun karya lainnya," terangnya.

Lebih lanjut, Dr. Yoto Widodo menyampaikan adanya outcome di mata kuliah mahasiswa setalah lulus diharapkan betul-betul mencapai mata kuliah yang dilewatinya. "Nantinya terjun di masyarakat, mereka siap jika mau berwirausaha," ungkapnya.


Baca juga: Peningkatan Keterampilan Kepenyiaran Mahasiswa PBSI FKIP Univet di Stasiun Radio SWIBA Karanganyar sebagai Ajang Mempromosikan Program Studi

Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi sekaligus dosen pengampu mata kuliah desain packaging Henny Kusumawati, S.Sos, M.I.Kom dalam sambutan menuturkan mengadakan gelar karya ini memberikan apresiasi karya dari mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah. Selain itu, dalam talkshow ini karya packaging mahasiswa di review oleh narasumber.

"Ada sesi review hasil produk packaging. Mahasiswa menceritakan historis proses pembuatan hingga jadi," ucapnya.

Dalam pemaparan materi, narasumber Rochman Adi menjelaskan Branding packaging. Pentingnya Packaging unik untuk Branding setiap pebisnis, baik pemula maupun profesional harus sadar bahwa eksistensi sebuah brand sangat penting bagi kelangsungan usaha. Strategi branding akan membantu perusahaan lebih mudah mengenalkan produk ke masyarakat dan selanjutnya mendorong para target pasar untuk membeli produk. Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah dengan menyelaraskan packaging atau kemasan produk dalam strategi branding. 

"Alasan mengenai pentingnya packaging yang unik dan menarik untuk branding yaitu  membuat brand lebih dikenal. Menarik perhatian calon pelanggan. Memfasilitasi keputusan pelanggan untuk membeli. Mempromosikan brand dan membedakan dengan produk lain," jelasnya.

Senada disampaikan narasumber Dr. Joko Suryono bahwa packaging bagian dari branding merupakan roh produk. Branding packaging harus dibuat dengan hal-hal menarik sesuai dengan visi misi tujuan dari sebuah produk yang artinya velue di packaging sangat penting.

"Nilai packaging salah satunya bisa menarik dikaitkan dengan nilai kondisi sosial budaya dalam masyarakat. Terutama terkait dengan kearifan-kearifan lokal. Contohnya teh Ginastel yang mengambil kearifan lokal masyarakat Jawa yaitu minum dengan teh legi panas kenthel," ujarnya.

Di tempat yang sama, ketua panitia Bagoes Aji P menyampaikan kegiatan ini dari mata kuliah desain packaging dengan mahasiswa menampilkan karya-karya yang dikomentari oleh praktisi ahli packaging.

"Harapannya ke depan melalui mata kuliah desain packaging dan acara ini teman-teman mahasiswa sadar pentingnya desain packaging dalam sebuah produk," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: Wakil Ketua PDM Mengajak Semangat Calon Pengurus Forum Guru Muhammadiyah Kabupaten Boyolali


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top