Siswa SD Muhammadiyah 1 Surakarta Giat Gemar Sedekah Sejak Dini

Print Friendly and PDF

Sikap peduli sosial harus ditanamkan kepada siswa sejak dini melalui pembiasaan giat program sedekah produktif.

Siswa SD Muhammadiyah 1 Surakarta Giat Gemar Sedekah Sejak Dini

Solo- majalahlarise.com -SD Muhammadiyah 1 Surakarta, Jawa Tengah membiasakan giat Program Sedekah Produktif (PSP) dengan peluncuran kaleng Filantropis Cilik Surga. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah Sri Sayekti, Jumat (26/7/2024).

Sayekti menyampaikan sikap peduli sosial harus ditanamkan kepada siswa sejak dini, karena manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain, seorang manusia tidak akan mungkin tumbuh secara ideal tanpa bantuan dari orang lain. 

Menurutnya sekolah yang berdiri sejak 1935 ini selalu mengawal perkembangan jiwa anak didik, agar tidak cenderung mementingkan dirinya sendiri, kurang peduli terhadap sesama, bahkan cenderung acuh tak acuh terhadap temannya sendiri apalagi terhadap orang lain.

“Maka dari itu, agar sikap kepedulian sosial ini terbentuk salah satunya dengan cara diadakannya infak setiap hari Jumat yang dilakukan di setiap kelas. Infak yang terkumpul dari anak didik digunakan untuk disumbangkan ke panti asuhan, menolong orang tertimpa musibah, berkolaborasi dengan Lazismu Solo,” ujarnya.  

Baca juga: Dewan Ambalan SMK Negeri 1 Semarang Raih Juara 1 Putra dan Putri di LCTP Tingkat Kwartir Ranting Semarang Timur

Program Sedekah Produktif Cilik bertujuan mengajari anak-anak kekinian agar gemar bersedekah. 

“Kecil-kecil harus belajar peduli dalam berbagi. Semoga berkah dan manfaat,” ujarnya sambil berharap program ini bisa membantu program Lazismu. Sentuhlah hati anak yang lembut untuk turut merasakan penderitaan orang lain. Seperti ketika ia tengah memakan kue sarapannya, ajaklah ia untuk bersyukur akan kelezatan rasa kue yang tengah disantapnya tersebut,” terang dia.

Lalu, ajaklah anak untuk mengetahui bahwa ada anak lain yang tak dapat menyantap kue untuk sarapan pagi dengan mengingatkannya pada anak-anak di pinggir jalan yang suka dilihatnya ketika bepergian. 

“Kemudian, doronglah ia berinfaq mengumpulkan uang untuk anak jalanan dan kaum dhuafa lainnya. Khoirunnas anfauhum linnas adalah hadits yang menjelaskan bahwa sebaik-baik seseorang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain,” ujar Kepala Sekolah Penggerak itu, sambil tersenyum.

Dia mengungkapkan, dalam Islam ada anjuran untuk memanfaatkan 5 perkara sebelum datang 5 perkara lainnya. Lima perkara sebelum 5 perkara ini disampaikan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.

“Manfaatkanlah lima hal sebelum lima hal lainnya: masa mudamu, sebelum kamu menjadi tua; kesehatan Anda, sebelum Anda jatuh sakit; kekayaan Anda, sebelum Anda menjadi miskin; waktu luang Anda sebelum Anda menjadi sibuk; dan hidupmu, sebelum kematianmu.” (HR Al-Bukhari). (Sofyan)

Baca juga: Siswa Baru SMP Negeri 1 Manyaran Dibekali Literasi Digital dan Etika Pergaulan Media Sosial 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top