Prodi PBSI Univet Bantara Sukoharjo saat laksanakan bedah PERMENDIKBUDRISTEK No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi.

Sudah UNGGUL, PBSI Tak Mau Santai-Santai. PBSI Bedah PERMENDIKBUDRISTEK No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi

Sukoharjo- majalahlarise.com -Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia yang berkompeten dan berdaya saing tinggi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSl) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan  (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas akademik Bapak/Ibu Dosen dan Peningkatan Penjaminan Mutu Program Studi. Salah satu kegiatan yang dilakukan melalui bedah PERMENDIKBUDRISTEK No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Sudah tentu penjaminan mutu terkhusus untuk program studi. Terdapat pasal-pasal yang perlu dicermati bersama dalam peraturan ini. Selasa (9/7/2024).

Berkesempatan hadir, Kepala Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI) Universitas Veteran Bangun Nusantara, Dr. Benedictus Sudiyana, M.Pd. mengatakan, Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini merupakan program studi yang aneh di lingkungan lembaga ini. Mengapa tidak? Siapapun orangnya, dimanapun lembaganya, termasuk program studinya, kalau berbicara dengan Badan Penjaminan Mutu pasti responnya kurang baik. Ini menjadi aneh, dengan program studi Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia berkebalikan dengan program studi lain.

"Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya program studi ini dengan mengundang kami (BPMI) untuk membedah PERMENDIKBUDRISTEK No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Semoga dengan kegiatan ini, program studi yang sudah terakreditasi UNGGUL ini, bisa menjaga nilai akreditasinya sampai masa berlaku nantinya," tuturnya.

Pembicara kunci yaitu Rani Darmayanti, M.Pd., C.Ed., C. HT., C.PST., C.SM., C.ITE  (Presiden Direktur CV. Bimbingan Belajar Assypa) menyampaikan tentang sinta, sister, google scholaer, harus disinkronkan sehingga terkonek dengan Scopus, Garuda, dan Wos Internasional sehingga bisa menaikkan rating seorang penulis dari suatu perguruan Tinggi.

Kaprodi PBSI Drs. Suparmin, M.Hum, mengatakan pelatihan ini untuk mensinkronkan data Sister dan Google Scholer dari artikel dosen perlu adanya pelatihan dan sekaligus untuk menjaga akreditasi ke depan tetap Unggul.

Ketua panitia, Dr. Muchlis Fajar W., M.Pd. mengatakan kegiatan bedah PERMENDIKBUDRISTEK No. 53 Tahun 2023 ini merupakan kegiatan penyegaran SDM yang ada di program studi. Bapak/ibu dosen di program studi perlu up-date informasi-informasi kebaruan seperti ini. Harapannya, dengan membedah PERMENDIKBUDRISTEK No. 53 Tahun 2023 ini Bapak/Ibu dosen program studi bisa menjadi alternatif solusi memperbaharui dan meningkatkan kompetensinya sesuai bidang keilmuan yang digelutinya. Apalagi dengan persiapan penyusunan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE). Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pada penilaian, semuanya diatur pada PERMENDIKBUDRISTEK tersebut. Maka dari itu, program studi perlu mengup-grade pasal-pasal yang ada di dalam PERMENDIKBUDRISTEK No. 53 Tahun 2023 tersebut. 

Capaian luaran dari kegiatan bedah PERMENDIKBUDRISTEK No. 53 Tahun 2023 ini, ialah deskripsi tekstual berbentuk dokumen yang menjadi bahan perhatian program studi dalam menjaga mutu pendidikannya. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan penilaian. "Semua hasil bedah PERMENDIKBUDRISTEK No. 53 Tahun 2023  telah tercatat sebagai arsip program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Akhirnya, PBSI UNGGUL! PBSI BISA! PBSI JAYA!" harapnya. (Sofyan)

Baca juga: PDPM Solo Gelar Diklatsar Kokam Surya Bengawan