Narasumber Andri Pranolo, S.Kom., Mc.S., Ph.D saat foto bersama dengan Dekan FKIP Univet Bantara dan peserta workshop.

Tingkatkan Keterampilan Menulis, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP Univet Bantara Delegasikan 5 Dosen Mengikuti Workshop Menulis Artikel Ilmiah Berbantuan Artificial Intelligence (AI)

Sukoharjo- majalahlarise.com -Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Veteran Bangun Nusantara mengadakan “Workshop Penguatan Kompetensi Dosen melalui Menulis Artikel Ilmiah Berbantuan Artificial Intelligence (AI)”. kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, Tanggal 26 Juli 2024 di ruang sidang FKIP. Kegiatan dihadiri 50 peserta dari 13 program studi. 

Dalam sambutan, Dekan FKIP, Dr. Singgih Subiyantoro, M.Pd. mengatakan dosen perlu untuk meningkatkan kompetensinya secara periodik. Seorang dosen perlu meningkatkan kompetensinya, tidak hanya mengajar, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pada kesempatan ini, FKIP menyelenggarakan Workshop Penguatan Kompetensi Dosen melalui Menulis Artikel Ilmiah berbantuan AI dengan Narasumber Andri Pranolo, S.Kom., Mc.S., Ph.D dari Universitas Ahmad Dahlan. Kegiatan yang dikemas dengan menarik dan langsung action, menjadikan daya tarik tersendiri bagi para peserta. Terbukti dari awal dimulai pukul 08.30 sampai dengan 16.00, peserta masih antusias mengikutinya.

Tak mau menyia-nyiakan kegiatan ini, PBSI mendelegasikan 5 dosen potensial untuk bisa mengikuti kegiatan ini. Ketua Program Studi, Drs. Suparmin, M.Hum. mengatakan kegiatan ini sangat positif. Apalagi untuk menunjang karya-karya bapak/ibu dosen yang belum publish. Dia berharap, dengan kegiatan ini, luaran yang berbentuk artikel ilmiah dan bisa publish di jurnal terindeks Scopus menjadikan program studi ini lebih UNGGUL dibandingkan program studi lain. Tentu ini juga atas kerjasama bapak/ibu dosen yang dengan ikhlas dan kerja keras untuk bisa mewujudkannya. 

Salah satu dosen, Pardyatmoko, M.Pd. yang telah mengikuti kegiatan ini mengatakan kegiatan workshop ini sangat membantu kita dalam menulis artikel. Sebenarnya saya sudah lama mengetahui aplikasi-aplikasi yang disampaikan narasumber. Akan tetapi belum memahami kegunaan, kebermanfaatan, dan cara mengembangkannya untuk menulis artikel ilmiah. 

"Setelah kegiatan ini, saya merasa lebih mudah dalam menulis artikel ilmiah. Sangat membantu aplikasi chat GPT ini dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah dengan bentuk dan model apapun (tambah tuturnya). Harapan terakhir, semoga FKIP rutin mengadakan kegiatan-kegiatan yang seperti ini, agar suasana akademik di lingkungan FKIP semakin terasa," harapnya. (Sofyan)

Baca juga: Wujudkan Sekolah Aman Bencana, Ratusan Siswa SMP Muhammadiyah PK Belajar Mitigasi Bencana bersama MDMC PDM Solo