GIVE RADIO IKOM UNIVET
Redaksi / Pemasangan Iklan
Total Tayangan Halaman
Ikut Buka PBAK UIN Surakarta, Gusti Bhre Ceritakan Sosok Raden Mas Said
Gusti Bhre menceritakan secara singkat tentang sosok Raden Mas Said yang merupakan pendiri Pura Mangkunegaran dengan gelar Mangkunegara pertama. |
Ikut Buka PBAK UIN Surakarta, Gusti Bhre Ceritakan Sosok Raden Mas Said
Sukoharjo- majalahlarise.com -Pembukaan PBAK 2024, UIN Raden Mas Said Surakarta dimeriahkan oleh parade kirab dan marching band yang dengan peserta terdiri dari Ikon PBAK 2024, Rektor UIN Surakarta, Prof Dr Toto Suharto, SAg, MAg beserta jajarannya. KGPAA Mangkunegara X, serta Lintang Kusuma Dewi, mahasiswa UIN Surakarta, yang merupakan Putri Solo 2024 di sepanjang jalan pinggir lapangan Senin (19/8/2024).
Saat Mangkunegara X berjalan menuju lokasi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) sepanjang kirab tersebut terdengar histeria, para mahasiswa dan mahasiswi dari lokasi acara. Melihat antusias ribuan mahasiswa tersebut, KGPAA Mangkunegara X atau biasa akrab dipanggil Gusti Bhre melambaikan tangan dan memberikan senyuman.
Dalam sambutan pembukaan, Gusti Bhre menyampaikan antusiasnya atas kesempatan yang diberikan oleh UIN Surakarta untuk bertemu dengan para mahasiswa baru. Gusti Bhre menceritakan secara singkat tentang sosok Raden Mas Said yang merupakan pendiri Pura Mangkunegaran dengan gelar Mangkunegara pertama. Sedangkan dirinya sekarang penerus sebagai Mangkunegara X.
“Dan hari ini saya bisa bicara di depan adik-adik semua, apalagi di UIN Raden Mas Said Surakarta, yang secara nama ada kedekatan yang sangat dekat dengan kami. Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan secara pribadi, terima kasih untuk undangan,” terangnya.
Usai memberikan sambutan, Rektor UIN Surakarta Prof Dr Toto Suharto SAg, MAg melakukan pemukulan gong sebagai tanda dimulai pembukaan PBAK 2024, kemudian dilanjutkan penyematan selempang kepada sejumlah mahasiswa baru yang merupakan perwakilan dari setiap fakultas.
Gusti Bhre setelah mengikuti seremonial pembukaan meninggalkan dari lokasi dan sepanjang jalan di pinggir lapangan dimanfaatkan para mahasiswa untuk bersalaman dan berfoto bersama. (Sofyan)
Top 5 Popular of The Week
-
5 KOMPONEN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Oleh: Novi Astutik, S.Pd.SD SD Negeri 4 Wonogiri, Wonogiri Jawa Tengah Novi Astutik, S.Pd.SD ...
-
FILSAFAT JAWA KIDUNGAN “ANA KIDUNG RUMEKSA ING WENGI” Oleh: Sri Suprapti Guru Bahasa Jawa di Surakarta Sri Suprapti Filsafat Jawa a...
-
ALAT PERAGA ULAR TANGGA NORMA DAN KEADILAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKn Oleh: Sulistiani, S.Pd Guru SMP Negeri 3 Satu Atap Mijen, Demak J...
-
ICE BREAKING SALAM PANCASILA TINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MENGGALI IDE PENDIRI BANGSA TENTANG DASAR NEGARA Oleh : Suheti Priyani, S.Pd Guru M...
-
Proses pembuatan jenang tradisional. Melihat Lebih Dekat Usaha Jenang Tradisional 'UD TEGUH' Kedung Gudel Kenep Sukoharjo- majala...
-
PEMANFAATAN APOTEK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKOLAH Oleh : Rosi Al Inayah, S.Pd Guru SMK Farmasi Tunas Harapan Demak, Jawa Tengah Rosi Al Inayah...
-
PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI Oleh : Wahyu Sri Ciptaningtyaswuri, S.Pd.SD Guru SDN Kaliayu, Cepiring, Kendal Jawa Tengah Wahyu Sri Ciptaning...
-
PENYEBAB RENDAHNYA MINAT MEMBACA SISWA Oleh : Apriyati SDN Penyarang 04, Sidareja, Cilacap Jawa Tengah Apriyati Membaca merupakan keg...
-
PENTINGNYA PENGGUNAAN BAHASA JAWA KRAMA DIKALANGAN REMAJA PADA ABAD 21 Oleh : Kunaniyah, S.Pd Guru Bahasa Jawa SMP Islam Al Bayan Wiradesa,...
-
PERMAINAN OLAHRAGA DALAM PENJAS ADAPTIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Agus Dwi Surahman, S.Pd Guru SLB BC YSBPD Wuryantoro, Wonogiri ...
Tidak ada komentar: