Mahasiswa PPG Prajabatan Univet Bantara Gelar Proyek Kepemimpinan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Sekolah Dasar di SDN Kenep 03

Print Friendly and PDF

Narasumber dari Dinas PPKBP3A Kabupaten Sukoharjo, Sunarto saat memberikan materi tentang  pencegahan kekerasan seksual.


Mahasiswa PPG Prajabatan Univet Bantara Gelar Proyek Kepemimpinan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Sekolah Dasar di SDN Kenep 03 

Sukoharjo- majalahlarise.com -Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Gelombang 2 tahun 2023 Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo melaksanakan Proyek Kepemimpinan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Sekolah Dasar di SDN Kenep 03 dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Sukoharjo. Bertempat di aula sekolah. Senin (12/8/2024).

Dalam kegiatan ini siswa kelas 1 sampai 6 didampingi mahasiswa PPG Prajabatan nampak antusias mengikuti kegiatan sampai selesai dan setiap siswa membawa poster bergambar dan bertuliskan stop bullying, stop perundungan, stop kekerasan pada anak-anak. 

Dosen Pembimbing PPG Univet Bantara Sukoharjo Para Mitta Purbosari, M.Pd mengatakan kegiatan ini mengajarkan mahasiswa PPG prajabatan yaitu tentang kepemimpinan bisa menyelenggarakan suatu kegiatan menggandeng dengan Mitra. Maraknya kasus-kasus tentang anak sekolah dasar berkaitan dengan kasus bullying, kasus pelecehan seksual maka kegiatan ini mengambil tema tentang pencegahan bullying dan kekerasan seksual dengan menggandeng Mitra Dinas PPKBP3A Sukoharjo dan SDN Kenep 03.

Anak-anak mengucapkan yel-yel sambil membawa poster bergambar dan bertuliskan stop bullying, stop perundungan, stop kekerasan pada anak-anak. 

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Literasi, SD Muhammadiyah PK Solo Datangkan Mobil Perpustakaan Keliling

"Kedepannya apa yang sudah dilakukan oleh mahasiswa akan dibuat buku berupa buku panduan, poster-poster tentang mencegah bullying dan mencegah kekerasan seksual yang sebelumnya didaftarkan hak cipta. Buku panduan ini untuk mengajarkan kepada peserta didik terkait pencegahan paling dan kekerasan seksual," tuturnya.

Kepala SDN Kenep 03, Nuur Hayati, S.Pd, M.Pd saat ditemui disela-sela kegiatan menyampaikan sekolah yang dipimpinnya berada di pedesaan sehingga kurangnya informasi dari orang tua yang notabene bekerja sebagai petani. Maka adanya sosialisasi ini bagus sekali untuk menambah pemahaman anak-anak kalau ada bahaya kekerasan seksual mengetahui langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukannya.

"Sosialisasi ini membantu saya. Terima kasih dengan mahasiswa dari Univet yang mengadakan proyek kepemimpinan. Saya mendukung suatu saat akan mengadakan kegiatan serupa," ujarnya.

Disampaikan pula, adanya kegiatan sosialisasi ini anak-anak antusias mengikutinya sehingga anak merasa mandiri bisa berbuat apa kalau ada kesulitan yang dihadapi. "Saya tanamkan juga di SD ini kebersamaan satu sekolahan satu keluarga seperti semboyan dari Ki Hajar Dewantara yaitu bapak ibu Guru mengayomi, memberi contoh yang baik sehingga anak-anak aman, kerasan, merindukan suasana sekolah yang betul-betul kekeluargaan sesuai visi dan misi sekolah yaitu membentuk karakter anak-anak menjadi anak-anak yang hebat, anak-anak generasi emas yang betul-betul membawa kehebatan Indonesia maju," jelasnya.

Salahnya satu mahasiswa PPG Prajabatan, Joko Susilo menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu implementasi mata kuliah program proyek kepemimpinan dalam program PPG yang mengangkat tema pencegahan kekerasan seksual pada anak-anak. Dari penilaian pengetahuan anak-anak tentang kekerasan seksual masih sangat minim karena orang tua atau lingkungan sekitar menganggap kekerasan seksual itu masih tabu. 

"Kita mengangkat tema ini supaya peserta didik sekolah dasar bisa lebih paham dan mengetahui bagaimana kekerasan seksual yang terjadi, bentuk-bentuk dari kekerasan seksual sehingga mereka dapat mencegahnya," ucapnya.

Narasumber dari Dinas PPKBP3A Kabupaten Sukoharjo, Sunarto sebelum memaparkan materi mengajak anak-anak yel-yel sambil membawa poster, menyayikan lagu stop bullying dan kekerasan seksual anak. (Sofyan)

Baca juga: SMPN 1 Paranggupito Gelar Workshop Peningkatan Kualitas Pembelajaran melalui PBL 


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top